Komjen Pol Arief Mengaku Bersyukur Dipercaya Sebagai Kabareskrim Meski Hanya Menjabat 5 Bulan
Arief Sulistyanto mengatakan, selama lima bulan dirinya telah mengetahui sejumlah hal yang terjadi dan berkaitan dengan Bareskrim
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Arief Sulistyanto mengaku bersyukur dipercaya menjabat Kabareskrim Polri meski hanya lima bulan lamanya.
Arief Sulistyanto mengatakan, selama lima bulan dirinya telah mengetahui sejumlah hal yang terjadi dan berkaitan dengan Bareskrim.
Baca: Kapolri Sebut Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi Polri Tak Terkait Faksi dan Friksi
"Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan menjadi Kabareskrim. Walaupun hanya 5 bulan 5 hari, setidaknya saya tahu apa yang terjadi dan bagaimana membenahinya, terutama aspek leadership, manajemen penyidikan, dan terutama integritas para penyidik," ujar Arief Sulistyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/1/2019).
Arief Sulistyanto menyebut perjalanannya selama menjabat Kabareskrim ibarat pengembara yang hanya menengok kondisi rumah lama.
"Ibarat pengembara, saya hanya mampir sebentar menengok kondisi rumah lama saya. Saya sudah paham apa yang harus dilakukan dan sudah saya siapkan program pembenahannya," kata Arief Sulistyanto.
Kini, Arief Sulistyanto menyebut akan fokus bekerja dari hulu karena jabatannya sangat menentukan kualitas SDM di Korps Bhayangkara untuk ke depannya.
Hal itu penting, kata Arief Sulistyanto, guna menanamkan dan menebarkan integritas personel Polri melalui program pendidikan yang bisa menghasilkan sosok anggota Polri yang berintegritas moral, profesional yang unggul dan kompetitif.
Arief Sulistyanto yang merupakakn Jenderal bintang tiga itu mengakui memang tak mudah menciptakan polisi-polisi yang berintegritas.
Baca: Kapolri Pimpin Sertijab 17 Pati Polri, Termasuk Kabareskrim dan Kapolda Metro Jaya
Akan tetapi perubahan perlu dilakukan sesegera mungkin agar Polri tak tergerus oleh kemajuan zaman.
"Integritas moral menjadi landasan utama sehingga perlu dibangun kultur pendidikan yang efektif sehingga bisa melahirkan sosok personil Polri yang reformis, berintegritas, dan profesional. Ini tidak mudah tetapi perubahan harus dilakukan agar Polri tidak tergerus oleh kemajuan jaman," kata Arief Sulistyanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.