Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Dapat Amanah Nahkodai Umat di PPP dari Kiai-kiai Madura
Humphrey disambut langsung oleh KHR Imron Syahruddin, Kiai Haji Ahli Fikri Warist beserta puluhan kiai lainnya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan (PPP) versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat bersama jajaran DPP PPP dan Pengurus DPW Jawa Timur menyambangi Madura, Kamis (24/1).
Ia datang ke Madura untuk memenuhi undangan para kiai-kiai kharismatik yang memiliki pondok pesantren, mendidik belasan ribu santri dan aluminya telah tersebar di seluruh pelosok nusantara bahkan sampai ke luar negeri.
Humphrey disambut langsung oleh KHR Imron Syahruddin, Kiai Haji Ahli Fikri Warist beserta puluhan kiai lainnya.
Humphrey juga menerima pesan yang membuatnya ingat untuk terus menggalang umat yang rindu pada kebesaran dan kejayaan PPP.
"Dimana PPP merupakan rumah besar umat islam menyalurkan aspirasi keumatannya," ujar Humphrey, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/1/2019).
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan kondisi terkini arah partai islam tertua di Indonesia ini, yang selama 4 tahun lebih berjuang mendapatkan keadilan pada rezim yang tidak mengindahkan hasil putusan pengadilan.
Target memenangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 menurutnya adalah keniscayaan.
Humphrey turut mengajak agar masyarakat untuk memilih wakil-wakil legislatif dari PPP untuk bisa duduk di Dewan Perwakilan baik Pusat, Propinsi maupun Kabupaten Kota.
Selain itu, kepada seluruh kader dan pengurus, dirinya meminta agar terus berkonsolidasi menyongsong PPP yang dicintai umat dan ulama.
"Bismillahi rohmanir rohim, dengan niat ikhlas untuk mengemban amanah umat yang dipercayakan dan memperhatikan nasihat para ulama, kyai, habaib. Demi Islam saya akan terus bergerak memperjuangkan islam," tukasnya.
Sementara itu, Kiai Fauroq, yang merupakan keturunan tokoh Islam KH Alawy Muhammad, juga berpesan agar PPP mampu membuat para umat merasa berada di rumah sendiri.
Fauroq juga menitipkan PPP kepada Humphrey untuk mengembalikan arah perjuangan partai tersebut seperti semula.
"Para ulama rindu pemimpin yang mencintai umat dan menghormati ulama," kata Fauroq.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.