Tangisan Ahoker Tak Bertemu BTP di Hari Kebebasannya
HARI Kamis (24/12019) kemarin merupakan hari bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dari penjara.
Editor: Anita K Wardhani
Foto kedua tampak Ahok dan petugas berfoto saat menyerahkan surat bebas.
Sedangkan foto ketiga memperlihatkan Ahok yang tersenyum sambil menunjukkan tiga jari di tangan kanan dan kirinya yang terdapat tinta untuk melakukan sidik jari.
Bersama keluarga
Tidak jelas, dari Mako Brimob, Ahok terus ke mana. Hanya saja di media sosial, kemarin, beredar foto-foto yang memperlihatkan kegiatan Ahok.
Seharian kemarin, ia tampak bersama keluarga besarnya.
Akun Instagram Nicholas Sean, misalnya, memperlihatkan fotonya bersama sang ayah, Ahok.
Tampak dalam foto tersebut, ayah dan anak tersebut tersenyum bahagia.
"He's back. My dad's a free man,"tulis Nicholas.
Mantan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga mengunggah foto di akun Instagramnya.
Pria yang pernah mendampingi Ahok memimpin DKI Jakarta itu mengunggah fotonya bersama Ahok.
Mantan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu terlihat duduk bersama.
Ahok duduk sembari membawa sepiring makanan, keduanya sama-sama melemparkan senyuman.
Tak banyak kata yang ditulis Djarot. Ia hanya menulis selamat datang pada sahabatnya tersebut dan memanggil Ahok dengan sebutan 'Bro.'
"Welcome Home Bro..." tulis Djarot.
Foto Puput
Istri Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, juga memposting foto-foto.
Bahkan di postingan Happy, tampak perempuan yang diduga Bripda Puput Nastiti Devi, calon istri Ahok.
Puput tampak sudah cukup akrab dengan keluarga besar Ahok.
Di foto, ia bahkan duduk di samping ibunda Ahok.
Foto itu seolah menepis keraguan sang adik Ahok, Fifi Letty, yang berulang kali menegaskan bahwa sang kakak tidak berencana menikah.
Apalagi, rencana pernikahan Ahok-Puput itu sudah dibenarkan oleh Djarot dan lurah yang mengurus surat nikah Bripda Puput.
Di foto keluarga besar Ahok dan keluarga Djarot itu memang tak tampak Bripda Puput terlihat satu frame dengan Fifi Letty.
Namun di foto saat ada acara doa bersama, Fifi Letty tampak duduk di barisan ketiga, sementara Ahok dan Puput duduk di barisan paling depan.
Karangan bunga
Di rumah di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak tampak kedatangan mantan Gubernur DKI itu.
Petugas keamanan Perumahan Pantai Mutiara mengungkapkan, tidak ada kedatangan Ahok ke rumahnya.
Kepala Keamanan Perumahan Pantai Mutiara, John Simanungkalit mengatakan pihaknya tidak mendapat informasi terkait rencana kedatangan Ahok usai bebas dari penjara.
"Tidak ada informasi Pak Ahok ke sini," kata John, Kamis (24/1/2019).
Pantauan di lokasi, pos pengamanan di depan Perumahan Pantai Mutiara tidak ada aktivitas mencolok.
Hanya saja sejumlah wartawan sudah berdatangan di sekitar lokasi.
Kemarin, sebuah karangan bunga untuk Ahok tampak dikirimkan ke Perumahan Pantai Mutiara.
Hanya saja karangan bunga yang dibawa dengan mobil pikap itu tidak diperkenankan masuk.
"Ini buat Pak Ahok. Nggak tahu siapa yang ngirim," ujar sopir mobil pikap tersebut.
Pada kertas yang dibawa sang sopir, ucapan di karangan bunga tersebut yakni 'Welcome home nemo, kami masih di sini'.
Adapun pengirim karangan bunga terdiri dari beberapa individu seperti Sheila, Berb, Joseph, Pehawege, Heriyadi, Wisnu, Ajeb, Brended, dan Anita.
Hanya saja niat sang pengirim karangan bunga tidak menjadi kenyataan. Petugas keamanan setempat tidak memberikan izin.
"Belum ada perintah," ucap Komandan Regu Pos 5 Pantai Mutiara Nuryoko Paminto.
Kumpul di Kalijodo
Meski keberadaan Ahok kemarin tidak jelas, para pendukungnya tetap bersemangat menyambut kebebasannya.
Ratusan pendukung kemarin berkumpul di RTH Kalijodo, Jakarta Barat, untuk melakukan doa bersama.
Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian kotak-kotak. Berbagai acara pun dilangsungkan, mulai acara musik hingga doa bersama.
Salah satu pendukung Ahok, Irna (35), mengaku jika kemarin adalah hari spesial untuk dirinya.
"Kalau menurut saya ini hari yang spesial. Kenapa? Karena seseorang yang menjadi inspirasi saya kembali dan lahir, yaitu pak Ahok.
Untuk itu kebebasannya ini perlu kita sambut dan kita syukuri, bersama para pendukung pak Ahok di sini," katanya.
Inisiator acara Peter F Momor mengatakan, acara itu untuk mengucapkan rasa syukur atas kebebasannya Ahok.
"Jadi acara ini adalah bentuk ucapan syukur rasa kita para Ahokers yang dulu berjuang sejak zaman pilkada. Kita sering kumpul, di pengadilan kita tetap solid. Nah setelah menunggu sekian lama, saat ini yang ditunggu-tunggu itu kembali, merayakan bersama," ujarnya. (gps/abs/jhs/jos/Kps)
Berita selengkapnya baca koran Warta Kota edisi Jumat, 25 Januari 2019
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.