Wacana Sepeda Motor Masuk Tol, Budi Karya Sebut Aspek Keselamatan jadi Perhatian Utama
Terlebih, mengacu pada pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, kecelakaan lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara perihal wacana jalur khusus sepeda motor di tol.
Budi Karya Sumadi menegaskan, aspek keamanan dan keselamatan harus menjadi perhatian utama.
Baca: Wacana Sepeda Motor Masuk Jalan Tol, Menteri PUPR Tunggu Kajian Kemenhub dan Polisi
Terlebih, mengacu pada pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, kecelakaan lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua.
Fakta tersebut perlu dilihat sebagai acuan jika ingin membuka lajur khusus motor di tol.
"Makanya kan memang motor ini adalah satu kendaraan yang mengalami kecelakaan paling besar ya, 70 persen kecelakaan karena motor. Oleh karena itu ada risiko juga," kata Budi Karya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Di sisi lain, Budi Karya Sumadi mengaku baru mendapatkan informasi terkait wacana ini.
Karena itu, Budi Karya Sumadi belum bisa berkomentar terlalu banyak untuk langkah Kemenhub selanjutnya.
Baca: Budi Karya Sumadi Bakal Berhati-hati Sikapi Wacana Motor Masuk Tol
Sebab, Budi Karya Sumadi ingin mempelajari lebih dalam payung hukum baik secara nasional maupun internasional.
"Saya baru mendapatkan informasinya, kemarin ide Pak Bambang Soesatyo saya akan mempelajari regulasi atau undang-undang-nya di kita dan international regulation itu seperti apa. Kalau itu semuanya memungkinkan mengapa tidak ya tapi harus saya pelajari dulu," tutupnya.