Jokowi Agresif Lakukan Serangan, BPN: Tanda-tanda Kekalahan 01
Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Ahmad Riza Patria menilai kurang tepat jika capres Joko Widodo agresif menyerang kubu 02.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo saat berada di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu, 23 Desember 2018. Presiden Jokowi mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah Banten dan Lampung, untuk tetap tenang pascabencana tsunami di perairan Selat Sunda.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUN-VIDEO.COM - Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Ahmad Riza Patria menilai kurang tepat jika capres Joko Widodo (Jokowi) agresif menyerang kubu 02.
Menurutnya, serangan yang dilontarkan Jokowi justru memposisikan capres petahana itu sebagai oposisi.
Serta, membuktikan kegagalan selama empat tahun kepimimpinannya.
"Di mana-mana kalau petahana itu harusnya defensive bukan menyerang. Di mana-mana itu penantang yang menyerang karena petahana itu sudah bekerja diberi kesempatan, amanat dan kekuasaan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2019).