Jokowi Unggul pada 7 Lembaga Survei Ternama, Apa Kata Politikus PDIP
Hasil survei ini juga kata Andreas Pareira, membuktikan bahwa masyarakat masih lebih percaya dengan fakta ketimbang hoaks yang beredar selama ini.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas hasil menunjukkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sejumlah lembaga merilis hasil survei elektabilitas capres dalam kontestasi Pilpres 2019.
Dari tujuh lembaga survei yang telah mengeluarkan rilisnya, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin lebih unggul, daripada pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hasil survei ini menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mencerminkan masyarakat pemilih lebih menyukai dan memilih Capres yang sudah terbukti dan punya rekam jejak yang baik.
"Hasil survei ini mencerminkan masyarakat pemilih lebih menyukai, lebih memilih Capres yang mempunyai rekam jejak yang baik, kinerja yang sudah terbukti, kepribadian yang baik dan lingkungan keluarga yang tidak KKN," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Minggu (10/2/2019).
Baca: Survei LSI: Jokowi-Maruf Unggul di Pemilih Muslim, Raup 49,5 Persen Suara
Hasil survei ini juga kata Andreas Pareira, membuktikan bahwa masyarakat masih lebih percaya dengan fakta ketimbang hoaks yang beredar selama ini.
"Hoaks yang menyerang Jokowi tidak sepenuhnya berpengaruh di masyarakat pemilih yang kritis," tegas Andreas Pareira.
Generasi milenial pun yang merupakan bagian pemilih terbanyak imbuh dia, lebih berpihak pada pasangan Jokowi-Ma’ruf.
"Kelompok ini kritis dan menolak isu-isu negatif, pesimisme yang berkembang selama ini. Karena mereka melihat fakta-fakta optimisme yang terjadi di bangsa ini," jelas Andreas Pareira.
Survei Populi Center menunjukkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Survei menunjukkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen, sementara Prabowo-Sandi 31,0 persen. Adapun yang tidak menjawab sebesar 14,9 persen.
"Hasil ini relatif sama dengan temuan survei pada bulan-bulan sebelumnya," kata peneliti Populi Center Dimas Ramadhan saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Survei sebelumnya yang digelar bulan Desember 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 52 persen dan Prabowo-Sandi 30,7 persen.
Artinya, tak ada perubahan signifikan elektabilitas kedua paslon pascadebat kandidat pertama pilpres 2019 yang digelar pada 17 Januari lalu.