Nurut Perintah Kyai, Gus Nabil "Gelem Ngopeni" Kandang Banteng
Jika dilihat dari latar belakang Gus Nabil sebagai warga Nahdliyyin memang cukup aneh maju sebagai anggota legislatif perwakilan dari PDIP.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Gus Nabil (34 tahun) tak mau berbohong dan berjanji palsu untuk melenggang ke Senayan menjadi wakil rakyat di DPR RI.
Pria bernama lengkap Muchamad Nabil Haroen itu akhirnya berkata jujur tentang alasannya menjadi calon legislatif dari partai PDI Perjuangan.
Jika dilihat dari latar belakang Gus Nabil sebagai warga Nahdliyyin memang cukup aneh maju sebagai anggota legislatif perwakilan dari PDIP.
Apalagi Gus Nabil menjadi Caleg di kandang Banteng Dapil V meliputi wilayah Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten.
Gus Nabil akhirnya mengaku menjadi caleg karena diperintah oleh Kyai sepuh.
Sebagai warga Nahdlatul Ulama dan Ketua Pagar Nusa, Gus Nabil tak bisa membantah perintah kyai sepuh yang tak mau disebutkan namanya itu.
Dia hanya menyebut kyai sepuh itu termasuk orang terpandang di Indonesia.
"Kalau diperintah kyai, kita harus nurut, " kata Gus Nabil, saat berkunjung ke Solo, Selasa (12/2/2019).
Menurutnya kyai membuat perintah atas dasar pertimbangan yang sangat matang.
" Alasan pastinya soal perintah itu saya tidak tahu, tapi dalam pemahaman kita perintah itu dibuat untuk kemaslahatan umat. Mungkin beliau mempercayai saya, " ungkapnya.
Gus Nabil juga menceritakan dua orang habib yang menghadiri acara haul ayahanda Joko Widodo beberapa waktu lalu di Boyolali turut mendukungnya.
Habib tersebut rela dan mau membantu Gus Nabil terpilih sebagai anggota DPR RI.
"Harapan habib, semoga saya mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat dan menjalankan fungsi legislatif secara baik, " katanya.
Dari perintah Kyai tersebut, Gus Nabil akhirnya membuat tagline kampanyenya dengan #GN atau #GelemNgopeni
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.