Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosialisasikan Pentingnya Pemilu 2019, Kemendagri Gelar Forum Dialog Pelestarian Bhinneka Tunggal

kegiatan itu sangat strategis karena bertepatan dengan tahun politik 2019 dan upaya pemerintah untuk memberi kesadaran tentang pentingnya Pemilu.

Editor: Content Writer
zoom-in Sosialisasikan Pentingnya Pemilu 2019, Kemendagri Gelar Forum Dialog Pelestarian Bhinneka Tunggal
Kemendagri
Direktur Bina Ideologi Karakter Wawasan dan Kebangsaan Prabawa Eka Soesanta. 

Direktorat Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan ada Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri menggelar Forum Dialog Pelestarian Bhinneka Tunggal di Hotel Zahra Syariah Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara pada Jumat (15/2/2019).

Direktur Bina Ideologi Karakter Wawasan dan Kebangsaan Prabawa Eka Soesanta menyampaikan kegiatan itu sangat strategis karena bertepatan dengan tahun politik 2019 dan kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memberi kesadaran tentang pentingnya Pemilu dan Pilpres 2019 melalui penguatan substansi dan narasi kebangsaan.

Prabawa menambahkan bahwa transisi demokrasi pasca reformasi, perubahan tatanan dunia (utamanya perkembangan informasi) yang semakin terbuka melalui media online mengakibatkan semakin cepatnya dinamika sosial.

Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan konflik, baik konflik horisontal maupun vertikal. ”Diperlukan suatu sikap yang arif dan bijak yakni membangun semangat kebangsaan (nasionalisme) pada semua elemen bangsa Indonesia agar kita mampu hidup bersama dalam suasana aman dan damai ditengah perbedaan,” tegas Prabawa.

“Nilai – nilai “Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara yaitu Pancasila, UUD RI tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI” perlu diinternalisasikan atau bahkan ditransformasikan menjadi nilai-nilai instrumental dan operasional agar mampu menjadi motor penggerak bangkitnya bangsa Indonesia kedepan yang lebih baik,” ucap Prabawa.

Prabawa mengajak kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar melakukan pencoblosan terhadap pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden serta wakil-wakil rakyat untuk 5 (lima) tahun kedepan.

“Karena Pemilihan Umum kali ini akan menjadi tonggak sejarah dalam kehidupan politik demokratis di Indonesia karena sangat menentukan eksistensi bangsa Indonesia dimasa depan,” tutupnya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas