#uninstallbukalapak Trending hingga CEO Minta Maaf, Dua Putra Jokowi Bela : Kalian Belajar Memaafkan
Kaesang Pangarep mengaku akan selalu mendukung karya atau platform buatan anak bangsa, termasuk Bukalapak.
Editor: Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Aksi boikot Bukalapak yang ditandai dengan tagar #uninstallbukalapak tampaknya memicu dua putra presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep untuk berkomentar.
Tak hanya berkomentar, dua putra Jokowi ini bahkan terang-terangan membela sosok CEO Bukalapak tersebut.
Diberitakan sebelumnya, cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengenai 'presiden baru' membuat jagat dunia maya heboh.
Pasalnya, secara terang-terangan, Achmad Zaky menyebutkan harapannya untuk sosok presiden baru yang bisa membuat Indonesia melaju naik dari segi anggaran R&D.
Bahkan #uninstallbukalapak sudah menempati urutan kedua trending topic di Twitter.
Dilansir dari Tribunnews.com, dalam cuitannya, Zaky mengungkap soal anggaran R&D yang sangat minim tahun 2016 yang hanya US$ 2 miliar. Atau tertinggal jauh dari negara lain yang sudah menyediakan anggaran R&D.
Di akhir tweet Achmad Zaky menyebutkan soal presiden baru.
"Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," Achmad tulis Zaky dalam akunnya.
Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky di Twitter yang dipersoalkan netizen pendukung Jokowi.
Bahkan Zaky menyebut bahwa industri 4.0 itu omong kosong. "Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (merujuk hanya US$ 2 miliar)," tulisnya.