Bekali Saksi TPS, Jokowi Minta Jangan Ada Satupun Suara Tercecer
Jokowi meminta para saksi yang ditugaskan memantau perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dapat bekerja secara maksimal.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para saksi yang ditugaskan memantau perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dapat bekerja secara maksimal.
"Yang jelas mengawasi pengawas suara yang ada di TPS masing-masing agar tidak ada satu suara pun yang tercecer," kata Jokowi seusai pembekalan para saksi di Kepala Gading, Jakarta, Rabu (20/2/2019) malam.
Menurut Jokowi, persiapan para saksi telah dilakukan, dimana total TPS yang ada mencapai 810 ribu unit dan membutuhkan minimal satu orang di setiap TPS.
Baca: Prabowo Kuasai Lahan Ratusan Ribu Hektare, Jokowi: Tidak Ada Masalah
"Kalau saksinya satu, berarti butuh 810 ribu saksi, kalau tiga saksi berarti butuh 2.0400.000 . Itu yang kita siapkan," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, hingga saat ini setiap TPS diputuskan satu saksi saja, tetapi jika masih kurang maka ditambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Merasa kurang ya tiga saksi. Kita siapkan manajemennya, kita siapkan sistemnya, sehingga mudah nanti melaporkan dari TPS," kata Jokowi.
Kehadiran Jokowi dalam pembekalan para saksi turut ditemani Ketua TKN Erick Thohir dan sejumlah anggota TKN seperti Pramono Anung, Muhaimin Iskandar, Abdul Kadir Karding, Hanif Dhakiri, dan lainnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.