Kunjungi Pabrik Alutsista di Brazil, Wakasad Pastikan Program Pemenuhan MEF TNI AD
Peninjauan itu dilakukan dalam rangka memastikan program pengadaan Alutsista TNI AD oleh Avibras Industria Aerospacial, S.A.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman melaksanakan peninjauan langsung ke pabrik alutsista di Sao Paulo, Brazil.
Peninjauan itu dilakukan dalam rangka memastikan program pengadaan alutsista TNI AD oleh Avibras Industria Aerospacial, S.A.
Demikian disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilis tertulisnya yang diterima Tribunnews.com, Rabu (20/2/2019).
Candra mengatakan kegiatan tersebut dilakukan bersama para pejabat dari Kemhan, Mabes TNI, dan TNI AD.
Baca: Kementerian Pertahanan Akan Siapkan Alutsista untuk Bantu Penanganan Bencana Alam
"Dalam rangka Commander Inspection, beliau mengecek secara fisik seluruh pesanan TNI AD, sekaligus uji penembakan yang disupervisi oleh Pre-shipment Inspection Team atau gabungan dari Kemhan, TNI dan TNI AD," kata Candra.
Menurut Candra, kunjungan tersebut penting mengingat tugas Tatang sebagai Ketua Dewan Penentu Pengadaan.
"Ini penting, karena selaku Ketua Dewan Penentu Pengadaan, Wakasad menghendaki Alutsista yang dibeli harus dapat terjamin, baik dari aspek kualitas, kuantitas maupun After Sales Service-nya," kata Candra.
Namun menurut Candra, hal kunjungan itu juga termasuk prospek dari Transfer of Technology (TOT) dan Transfer Of Knowledge (TOK), baik dengan TNI AD maupun dengan Industri Pertahanan (Indhan) dalam negeri.
"Alutsista yang sedang dalam proses pengadaan dengan AVIBRAS, meliputi kendaraan taktis khusus Armed AV-RMD dan AV-FCU serta munisi Roket Astros dengan beberapa varian," kata Candra.
Candra menjelaskan, yang dimaksud dengan AV-RMD atau Armoured Vehicle-Remuniciadora merupakan kendaraan taktis penyuplai munisi berlapis baja.
"Sedangkan AV-FCU atau Armoured Vehicle-Fire Control Unit, merupakan kendaraan taktis yang untuk mengontrol dan melakukan Tracking Rocket," kata Candra.
Ia mengatakan Alutsista tersebut merupakan bagian dari Strategi Pembangunan Kekuatan, yaitu untuk pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) TNI AD.
"Sebelum melaksanakan peninjauan Alutsista pesanan TNI AD, Wakasad menerima paparan dari pihak Avibras terkait dengan perkembangan penyelesaian pembuatan Alutsista pesanan kita," kata Candra.
Selanjutnya, selama tiga hari pada 11 sampai 13 Februari 2019, Wakasad meninjau penembakan atau Live Firing Test di Fort Santa Barbara," kata Candra.
Selain melaksanakan kegiatan peninjauan pabrikan di Avibras Tatang juga mengunjungi 6th GMF - Grupo de Misseis Foguetes atau 6th Missiles and Rockets Group Astros Angkatan Darat Brazil.
"Yaitu satuan setingkat Resimen Armed. Dalam rangka studi banding dan peninjauan fasilitas mereka di Fort Santa Barbara, Formosa, Negara Bagian Goiás," kata Candra
Pada kunjungan tersebut Wakasad berharap agar kegiatan pimpinan TNI AD tersebut akan berdampak terhadap kualitas dan keandalan Alutsista tersebut.
"Tentunya hal ini juga akan meningkatkan hubungan kemitraan antara TNI AD, Pemerintah Brazil dan Perusahaan Avibras, serta hubungan bilateral antara Indonesia dan Brazil," kata Candra.
Pada kegiatan kunjungan tersebut, Tatang didampingi oleh Dankodiklatad Letjen TNI AM Putranto, Waasops Kasad Brigjen TNI Untung Budiharto, Ses Baranahan Kemhan Brigjen TNI Bambang Kusharto, Kapuskodal TNI Brigjen TNI Ferry Zein, serta Athan RI di Brazil Kol Pnb Arif Adi Nugroho.(*)