Persaudaraan Alumni 212 Undang Para Pimpinan Partai Politik Hadir dalam Acara Munajat Qubro
Ketua umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengundang kepada seluruh pimpinan partai politik untuk hadir dalam acara Munajat Qubro
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengundang kepada seluruh pimpinan partai politik untuk hadir dalam acara Munajat Qubro, Mengetuk Pintu Langit untuk Keselamatan Agama, Bangsa dan Negara.
Acara tersebut bertujuan untuk meminta doa kepada Allah SWT agar pelaksanaan Pemilu aman dan damai.
Hal itu diucapkannya saat melakukan kunjungan silaturahmi ke DPP PAN sekaligus memberikan undangan untuk hadir dalam acara tersebut.
Baca: Menhub Budi Karya Mengaku Kerabatnya Tak Ada yang Lulus Seleksi CPNS di Kemenhub
"Yang jelas saya tahu pimpinan partai Partai diundang, itu yang saya tahu. Tapi yang saya dapat informasi semua pimpinan partai itu diundang," kata Slamet Ma'arif di DPP Partai Amanat Nasional, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Rabu (20/2/2019).
Ketika awak media menanyakan apakah kandidat capres 01 dan 02 akan diundang, Slamet mengatakan bahwa dirinya tidak tahu.
Sebab yang menjadi panitia pelaksana adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.
Baca: Jadi Korban Pencabulan, Bocah Berusia 16 Tahun Ini Hamil
Dia menegaskan bahwa pada acara tersebut para tokoh agama baik ustaz dan habaib juga akan diundang untuk doa bersama.
"Saya serahkan ke panitia. Adapun capres dan cawapres 01 dan 02 saya belum tahu apakah capres 01 dan 02 diundang," jelasnya.
"Doa ini adalah panitianya MUI Jakarta, dan Lembaga Dakwah Front, semua tokoh kelihatannya sama panitaanya diundang saya tidak tahu persis listnya siapa aja, tapi beberapa tokoh, semuanya diundang semua," imbuhnya.
Baca: Sebut Isu Ahok BTP Gantikan Maaruf Amin Omong Kosong, Mahfud MD: Itu untuk Memanas-manasi Orang
Kendati demikian, Slamet menegaskan dirinya akan turut hadir dalam acara tersebut jika dirinya dalam kondisi sehat.
Namun, dia menegaskan bahwa acara tersebut tidak ada kaitannya dengan politik, sehingga acara itu murni unsur agama.
"Kamis malam Jumat doa bersama tentu kami pasti hadir. Kalau saya sehat, masa berdoa enggak boleh? Ini doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara IsyaAllah saya akan hadir di malam munajat duduk bersama para habaib," jelasnya.
"Kiai dan para tokoh berdoa bersama untuk ke selatan bersama insya allah saya akan hadir," tambahnya.