Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Hadapan Perwakilan Petani, Prabowo Sampaikan Alasan Mau Maju Pilpres 2019

Menurut Prabowo, bangsa yang maju harus bisa memproduksi sendiri di bidang pangan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Di Hadapan Perwakilan Petani,  Prabowo Sampaikan Alasan Mau Maju Pilpres 2019
surya/bobby constantine koloway
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu dengan para petani se-Jawa Timur di GOR Seni Majapahit, Kota Mojokerto, Minggu (24/2/2019). 

Laporan Wartawan Surya Bobby Constantine Koloway
 


TRIBUNNEWS.COM,  MOJOKERTO - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan para petani se-Jawa Timur, Minggu (24/2/2019).

Berlangsung di GOR Seni Majapahit, Kota Mojokerto, Prabowo sempat mengucapkan sumpah untuk tidak mundur sebelum mewujudkan kesejahteraan untuk para petani.

Di awal sambutannya, Prabowo menjelaskan alasan pihaknya ingin bertemu dengan para petani.

"Saya ingin mendengar langsung aspirasi dari para petani," kata Prabowo di awal sambutannya.

Meski ia tidak memungkiri, sebagai Mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), pihaknya telah mengetahui masalah yang dihadapi petani saat ini.

"Saya dua periode memimpin di HKTI. Saya juga masih masuk Dewan Pembina HKTI," katanya.

Menurutnya, kondisi pertanian saat ini memprihatinkan.

Berita Rekomendasi

"Saya sedih melihat keadaan sekarang, sebenarnya tidak hanya pertanian namun, hampir semua bidang dalam kondisi memprihatinkan," kata Prabowo.

Hal ini pula yang membuat Ketua Umum Partai Gerindra ini tetap terjun di politik dengan maju di pemilihan presiden untuk kali ketiga.

"Saya tidak rela lihat negara saya seperti ini. Saya sebetulnya ingin istirahat. Sebab, saya dari umur 18 tahun tidak berhenti untuk bangsa, negara, rakyat Indonesia. Namun, saya paham dan mengerti tugas saya belum selesai," jelasnya.

"Saya tidak rela melihat rakyat dalam keadaan susah. Saya tidak bisa terima tidak hidup dengan sejahtera. Kenapa? Karena para petani adalah kaum produsen, menghasilkan pangan bagi bangsa kita," katanya.

Baca: Kementan dan DPR Serahkan Bantuan Alsintan untuk Petani Kebumen

Menurutnya, bangsa yang maju harus bisa memproduksi sendiri di bidang pangan.

"Kami telah mempelajari pola bangsa di dunia. Yang mana tidak ada negara yang kuat, merdeka, berdaulat, kalau bangsa tidak bisa menyiapkan pangannya sendiri," katanya.

Oleh karenanya, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan swasembada bagi petani di Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas