Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PAN Sukiman Tak Tahu soal Pembahasan Anggaran DAK Kebumen yang Jerat Taufik Kurniawan

Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi PAN Sukiman tak tahu-menahu soal pembahasan anggaran pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Kebumen.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politikus PAN Sukiman Tak Tahu soal Pembahasan Anggaran DAK Kebumen yang Jerat Taufik Kurniawan
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi PAN Sukiman usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi PAN Sukiman tak tahu-menahu soal pembahasan anggaran pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Kebumen.

Kasus itu diketahui menjerat Wakil Ketua DPR nonaktif Taufik Kurniawan.

Sukiman mengatakan demikian saat menyudahi pemeriksaan KPK pada sore hari, sekitar pukul 16.25 WIB.

"Saya tidak tahu persoalan, (apalagi) yang terkait dengan pak Taufik Kurniawan," ucapnya di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019).

Tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Pegunungan Arfak periode tahun 2017-2018 itu juga mengaku tak pernah mendapat arahan dari Taufik perihal DAK Kebumen.

"Tidak pernah saya, wallahu saya, tidak pernah saya," tukasnya sembari terus berjalan menuju arah halaman depan Gedung Merah Putih KPK.

Baca: Penyidik KPK Gali Keterangan Anggota DPR F-PAN Sukiman untuk Taufik Kurniawan

Diketahui, Sukiman pada hari ini diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk Taufik Kurniawan.

Berita Rekomendasi

Dalam Kasus dugaan suap perolehan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada perubahan APBN-P Tahun Anggaran 2016 untuk alokasi APBD-P Kebumen Tahun Anggaran 2016, KPK menetapkan Taufik Kurniawan sebagai tersangka pada 30 Oktober 2018 lalu.

Politikus PAN itu sendiri pernah mengungkap aliran dana suap DAK ke pihak-pihak lain, salah satunya ke koleganya di PAN.

Namun, ia enggan merinci aliran tersebut.

Dugaan adanya aliran dana suap ke sejumlah pihak diperkuat tuntutan Bupati Kebumen Yahya Fuad.

Dalam surat tuntutan itu, disebutkan Juni 2016 lalu, Taufik sempat menawarkan DAK Perubahan tahun 2016 untuk jalan sebesar Rp100 miliar kepada Yahya.

Dengan catatan, anggaran itu tidak gratis, artinya harus ada pelicin untuk kolega Taufik.

Taufik ditetapkan sebagai tersangka suap pengurusan DAK Kabupaten Kebumen tahun anggaran 2016.

Taufik diduga menerima Rp3,65 miliar dari Bupati nonaktif Kebumen Muhamad Yahya Fuad.

Meski telah berstatus tersangka dan mendekam di Rutan KPK, Taufik belum juga mengundurkan diri sebagai wakil ketua DPR.

PAN selaku partai Taufik juga belum mengajukan calon pengganti kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas