Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orkestra Lawan Banjir Informasi Sesat di Medsos Melalui Gerakan Baca Tulis Sehat

Gerakan Baca Tulis Sehat akan digelar masif di seluruh provinsi di Indonesia, untuk melawan masifnya informasi sesat di media sosisl selama ini.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Orkestra Lawan Banjir Informasi Sesat di Medsos Melalui Gerakan Baca Tulis Sehat
Tribunnews/Seno
Ketua Umum Orkestra, Poempida Hidayatulloh 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) akan turun tangan melawan banjir informasi sesat dan merusak mental dan moral bangsa melalui 'Gerakan Baca Tulis Sehat.'

'Gerakan Baca Tulis Sehat' akan digelar masif di seluruh provinsi di Indonesia, untuk melawan masifnya informasi sesat di media sosial selama ini.

"Kita pada hari ini meluncurkan satu gerakan besar, yaitu 'Gerakan Baca Tulis Sehat'. Karena secara tidak terasa, banyak sekali infiltrasi yang sangat menyesatkan dan merusak mental dan moral bangsa kita," ujar Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra), Poempida Hidayatulloh di Kalibata, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Mantan anggota DPR RI dari Golkar ini menjelaskan, sasaran dari Gerakan Baca Tulis Sehat ini adalah kaum milenial yang berada di rentang usia remaja ke atas.

Menurut Poempida, Orkestra akan melatih para trainer di daerah-daerah untuk nantunya turub ke basis-basis milenial, khususnya dunia pendidikan.

Dengan begitu kaum milenial penerus bangsa ini mampu menilai dan menyaring sendiri informasi yang ia peroleh di media sosial. Sehingga tidak akan terjadi "kelatahan" untuk langsung membagikan informasi yang diperoleh.

Berita Rekomendasi

"Jadi yang kita bekali bukannya cara memakai media sosial. Tapi justru bagaimana mempunyai basis pengetahuan yang cukup, ketika menghadapi banjir informasi di media sosial," jelas Poempida yang juga anggota dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

"sehingga kita bisa memiliki satu mekanisme pertahanan dan penyaringan dari diri sendiri untuk bisa menyaring informasi-informasi yang ada dalam media sosial," tambahnya.

Dengan demikian harapannya banga ini akan menjadi bangsa yang cerdas karena mampu melawan serangan-serangan melalui banjirnya informasi di media sosial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas