Satgas Yonif 643/WS Tangkap Enam Calon TKI Ilegal yang Diduga Akan Masuk Malaysia
Keenam calon TKI ilegal itu ditemukan Komandan Satuan Setingkat Kompi IV Lettu Sahat Paruliam Sitinjak bersama Pasi Intel Satgas
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain berhasil menggagalkan penyelundupan rotan pada Sabtu (23/2/2019), Satgas Pamtas Yonif 643/WNS juga berhasil menggagalkan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Banten dan Indramayu yang akan masuk ke Malaysia melewati jalur tikus atau jalur tidak resmi di Pos Balai Karangan pada Minggu (26/2/2019).
Keenam calon TKI ilegal itu ditemukan Komandan Satuan Setingkat Kompi IV Lettu Sahat Paruliam Sitinjak bersama Pasi Intel Satgas ketika melakukan pemeriksaan kendaraan di depan Pos Balai Karangan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto dalam keterangan tertulis Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe yang diterima Tribunnews.com pada Selasa (26/2/2019).
Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 27-28 Februari 2019
"Keenamnya, ditemukan Dan SSk IV, Lettu Sahat Parulian Sitinjak Bersama Pasi Intel Satgas. Saat pemeriksaan kendaraan di xepan Pos Balai Karangan, mereka tidak bisa menunjukan kelengkapan," kata Agung.
Identitas Ke 6 TKI ilegal yang seluruhnya laki-laki yakni Ahmad Tobanjah (24), Suhendar (30), Ahmad Yani (30), Muedi (31), Rapiudin (34), dan Mustar (41).
"Mereka diduga akan bekerja menjadi TKI Ilegal di Serian, Malaysia," kata Agung.