Menlu Retno Kunjungi Sekolah Indonesia di Jeddah
Menlu Retno menuturkan, tidak sedikit dari anak-anak tersebut yang tidak memiliki ijin tinggal resmi bahkan tidak memiliki identitas.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH -- Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengunjungi Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) di Jeddah saat melakukan kunjungan ke Arab Saudi, pada Selasa (4/3/2019).
Sekolah yang didirikan sejak tahun 1964 itu diketahui setiap tahunnya mendidik 1.200 siswa dengan jenjang SD hingga SMA, yang sebagian besar adalah putera-puteri Pekerja Migran Indonesia di Jeddah dan sekitarnya.
Menlu Retno menuturkan, tidak sedikit dari anak-anak tersebut yang tidak memiliki ijin tinggal resmi bahkan tidak memiliki identitas.
"Anak-anak Indonesia di luar negeri punya hak yang sama mengenyam pendidikan dengan teman-teman mereka di Indonesia. Tugas Pemerintah memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan nyaman", tutur Menlu Retno.
Pemerintah Indonesia direncanakan akan segera dipindahkan ke gedung baru yang lebih baik.
"Saat ini SIJ masih menggunakan gedung yang disewa sejak tahun 2003. Pemerintah sedang mencarikan gedung yang lebih baik agar proses beljar mengjar dapat berlangsung lebih baik," ujar Mantan Dubes RI Belanda itu.
Baca: Kasus Andi Arief Tak Pengaruhi Elektabilitas Demokrat dan Prabowo-Sandi
Pada kunjungan tersebut, Menlu Retno sempat melakukan dialog dengan seorang siswa Taman Kanak-kanak, dan menyapa para pengajar di sekolah.
Ini merupakan, kunjungan Menteri Luar Negeri RI pertama ke sekolah SIJ sejak berdiri tahun 1964 silam.
Selain SIJ, terdapat dua sekolah Indonesia lainnya yang dikelola Pemerintah Indonesia di Arab Saudi yaitu Sekolah Indonesia Makkah (SIM) dan Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).