Debat Sengit soal Kartu Indonesia Pintar, Johnny G Plate sampai Tunjuk Miftah Sabri
Wakil Ketua TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate terlibat debat sengit dengan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Miftah Sabri.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Tim Kemanangan Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate terlibat debat sengit dengan Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Miftah Sabri.
Perdebatan kedua kubu ini ditampilkan dalam program Mencari Pemimpin bertajuk 'Adu Janji Kampanye, Realistis atau Bombastis?' yang tayang live di KompasTV, Jumat (8/3/2019).
Ada sejumlah pembahasan yang diperdebatkan dalam program tersebut.
Satu diantaranya adalah terkait Kartu Indonesia Pintar yang akan diluncurkan Presiden, Joko Widodo (Jokowi).
"Saya enggak setuju dengan istilah kartu sakti, karena kartu sebelumnya terbukti tidak sakti," kata Miftah Sabri.
"Saya jelaskan soal Kartu Indonesia Pintar, bertambah pintarkah orang Indonesia ketika kartu-kartu itu dibagi?"
"Enggak, faktanya kemampuan membaca menulis science kita, matematika anak Indonesia yang dapat Kartu Pintar katanya itu, itu nomor 62 dari 70 negara menurut Programme for International Student Assessment (PISA)," papar Miftah Sabri
Lantas Miftah Sabri juga mengatakan bahwa Kartu Sehat juga terbukti tidak sakti.
"Kita mestinya bongkar kartu-kartu ini tidak sakti, kartu-kartu ini hanya gimmick politik supaya dia menyasar ke individu sebelum menuju pemilu," ucap Miftah Sabri.
Belum selesai memaparkan pernyataannya, tampak Johnny ingin menyela penjelasan tersebut.