PAS 02 MUDA gelar 'Pasar Kuy', Sosialisasikan Program Kerja Prabowo-Sandiaga ke Pedagang Pasar
Program tersebut dilaksanakan pada Sabtu, (9/3/2019) di dua titik pasar, yaitu Pasar Kopro, Tanjung Duren Jakarta Bara
Penulis: Ilham F Maulana
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas yang tergabung dalam Prabowo Sandi 02 MUDA (PAS 02 MUDA) menggelar kegiatan sosialisasi program kerja Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kepada pedagang pasar dan pengunjung pasar, program ini dinamakan 'Pasar Kuy'.
Program tersebut dilaksanakan pada Sabtu, (9/3/2019) di dua titik pasar, yaitu Pasar Kopro, Tanjung Duren Jakarta Barat dan Pasar Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan program-program yang nantinya akan dijalankan oleh Prabowo dan Sandiaga. Utamanya program-program ekonomi kerakyatan yang memperhatikan kepentingan pedagang pasar dan meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar, jika nantinya akan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Baca: Antusiasme Warnai LPSK Mendengar di Kota Kupang
“Program Pasar Kuy ini merupakan wujud dari aksi nyata dari anak muda untuk lebih mendekatkan diri kepada rakyat khususnya di kalangan pedagang pasar yang merupakan penggerak utama roda perekonomian rakyat. Kaum muda diajak untuk turun ke pasar untuk bisa berinteraksi dengan pedagang pasar merupakan cara yang efektif mengenalkan progam Prabowo-Sandiaga dan akhirnya para pedagang pasar tersebut memilih Prabowo-Sandiaga,” tutur Khaidir Tiar Arsyad selaku ketua pelaksana dari kegiatan Pasar Kuy.
Selain itu, Muhammad Adnan selaku ketua dari Komunitas PAS 02 MUDA menyatakan bahwa PAS 02 MUDA terus berkomitmen untuk menyosialisasikan program-program Prabowo Sandi ke seluruh lapisan masyarakat.
Dan melalui acara Pasar Kuy ini, harapnya, kaum muda mendengarkan aspirasi dan keluhan-keluhan rakyat, khususnya pedagang pasar terkait dengan kehidupan mereka terkait dengan permasalahan ekonomi yang dialami.
“Setelah kita mengetahui lebih dalam permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pedagang pasar, kita akan mengkomunikasikan kepada Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi untuk mendapatkan perhatian khusus dan mencari solusi-solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang-pedagang pasar tersebut," tambah Adnan.
Baca: Cerita Pembatik Solo di Balik Proses Pembuatan Batik Motif Dua Jari yang Terinspirasi Sandiaga Uno
Selain sosialisasi program kerja Prabowo-Sandiaga, di dalam acara ini juga dilakukan sosialisasi mengenai tata cara pindah TPS. Dimana ternyata banyak pedagang di dua pasar tersebut memiliki KTP luar DKI Jakarta.
Kata Adnan, dalam rangka tetap menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019, kaum muda yang tergabung dalam PAS 02 MUDA memberikan penjelasan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para pedagang pasar dalam rangka pindah TPS.
Salah seorang pedagang pasar, Wagiman, juga mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat menarik. Katanya, dia cukup senang melihat anak-anak muda menyosialisasikan program dari Prabowo dan Sandiaga.
“Selain itu saya juga semakin yakin untuk memilih pasangan Prabowo dan Sandi karena program-program yang ditawarkan sangat pro rakyat kecil seperti saya. Penyuluhan tahap-tahap pindah TPS tersebut juga sangat berguna bagi kami,” tutur Wagiman.
Acara ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan sosialisasi di Pasar Kopro, Tanjung Duren, Jakarta Barat yang disambut meriah oleh para pedagang pasar dan pengunjung pasar. Pun hal yang sama juga terlihat saat sosialisasi dilanjutkan ke Pasar Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Grace Fadli Zon selaku Dewan Pembina PAS 2 MUDA yang turut hadir dalam acara Pasar Kuy menuturkan, dirinya senang sebab antusiasme anak muda yang mau berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung kedua pasar. Serta membuka dialog dan mendengarkan keluh kesah dan saran dari mereka.
“Anak muda sebagai calon pemimpin bangsa ini, telah menunjukkan perhatiannya pada persoalan-persoalan bangsa, dimulai dengan dialog dengan pedagang dan pengunjung pasar sebagai salah satu ujung tombak ekonomi kerakyatan dan kita berharap anak-anak muda ini terus konsisten berdialog dengan masyarakat, berperan sebagai agent of change dalam memberikan solusi yang kongkrit atas persoalan-persoalan bangsa,” tutur Grace.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.