Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok, 2 Jenazah WNI Dimutilasi di Malaysia Akan Diterbangkan ke Indonesia

Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pembunuhan dengan mutilasi di Malaysia akan diterbangkan pulang ke Indonesia

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Besok, 2 Jenazah WNI Dimutilasi di Malaysia Akan Diterbangkan ke Indonesia
TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN
Meli Rahmawati (33) menunjukkan foto saat bersama suaminya Nuryanto (37) yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia. Meli saat ditemui di Kampung Ciodeng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019), mengaku kaget saat mendengar kabar tentang suaminya tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pembunuhan dengan mutilasi di Malaysia akan diterbangkan pulang ke Indonesia besok, Rabu (13/3).

Diketahui, dua jenazah itu adalah bos tekstil asal Bandung Ujang Nuryanto dan teman wanitanya Ai Munawaroh.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kedua jenazah tersebut akan diterbangkan menggunakan pesawat MH 713.

"Dari hasil komunikasi KBRI, SLO dan kepolisian PDRM sudah ada titik terang bahwa rencana besok tanggal 13 Maret, sekira pukul 07.30 sampai 08.30 waktu Malaysia untuk dua jenazah atas nama Nuryanto dan Ai Munawaroh akaa diterbangkan dari Malaysia ke Indonesia," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).

Ia mengatakan jenazah Nuryanto akan dibawa ke kediaman istrinya yang bernama Meli di Kampung Cionde Timur, Bojong Malaka, Kecamatan Bale Endah, Bandung.

Sementara jenazah Ai Munawaroh akan dibawa ke Dusun Cirapuan, Desa Sidang Jaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Baca: Jasad Nuryanto dan Ai Munawaroh yang Dimutilasi di Malaysia Dipulangkan ke Bandung

Berita Rekomendasi

Meski akan dipulangkan, jenderal bintang satu itu menyebut jenazah keduanya tidaklah utuh. Pihak PDRM masih terus melakukan pencarian bagian tubuh lain, namun karena identifikasi telah berhasil dilakukan maka jenazah dipulangkan.

"Jenazah yang dipulangkan tak utuh dari body pack yang ditemukan kmrn. (PDRM) Masih melakukan pencarian tapi karena proses identifkasi sudah clear ini besok diterbangkan langsung," kata dia.

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyinggung keberhasilan pemulangan jenazah keduanya adalah berkat kerjasama Malaysia dan Indonesia serta pihak-pihak terkait.

"Ini berkat komunikasi dan kerjasama yang baik antara pihak Malaysia dengan Indonesia, juga pihak Kemenlu, Kepolisian RI dengan PDRM," tukas Dedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas