Menhan Minta Tidak Menyeret Negara Lain di Pemilu 2019
Ia mengatakan telah mengunjungi sejumlah negara untuk memastikan tidak adanya intervensi terhadap Pemilu di Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta untuk tidak menyeret negara lain dalam Pemilu 2019.
Pernyataan Ryamizard tersebut merespon pertanyaan wartawan soal kekhawatiran adanya intervensi negara lain dalam Pemilu di Indonesia.
"Kita engga usah nyebut-nyebut negara lain lah. Kita tahu semua lah," ujar Ryamizard usai rapat bersama Komisi 1 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (12/1/2019).
Termasuk menurut Ryamizard, kekhawatiran adanya teknik propaganda Rusia dalam Pemilu Presien 2019.
Ia mengatakan telah mengunjungi sejumlah negara untuk memastikan tidak adanya intervensi terhadap Pemilu di Indonesia.
"Kita berjalan dengan kepercayaan rakyat saja dan negara lain, saya ke Rusia kemarin, besok ke Amerika bicara di PBB lalu bicara dengan Menhannya agar peristiwa yang mendunia itu tidak terjadi di Indonesia," katanya.
Baca: Pembebasan Siti Aisyah Bukti Diplomasi Jokowi Kelas Premium
Sebelumnya teknik Propaganda Rusia sempat ramai diperbincangkan dalam Pemilu Presiden 2019.
Jokowi pernah menyinggung adanya tim sukses yang menggunakan teknik propaganda Rusia pada 4 Februari lalu. Pernyataan Jokowi tersebut bahkan kemudian di respon oleh Kedubes Rusia di Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.