Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siti Aisyah Bebas, PDI Perjuangan: Atas Dasar Persahabatan Bangsa Serumpun

Siti Aisyah merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang ditahan pada 2017 bersama satu warga negara Vietnam bernama Doan Thi Huong.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Siti Aisyah Bebas, PDI Perjuangan: Atas Dasar Persahabatan Bangsa Serumpun
Tribunnews/JEPRIMA
Siti Aisyah bersama Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (11/3/2019). Alasan Menkumham mengajukan permintaan pembebasan terhadap Siti Aisyah karena Siti Aisyah meyakini apa yang dilakukannya semata-mata untuk kepentingan acara reality show sehingga Siti Aisyah tidak pernah memiliki niat untuk membunuh Kim Jong-nam.(Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengapresiasi upaya lobi pemerintah terhadap otoritas Malaysia dalam pembebasan Siti Aisyah.

Siti Aisyah merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang ditahan pada 2017 bersama satu warga negara Vietnam bernama Doan Thi Huong.

Keduanya dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, terdapat dua keberhasilan dua diplomasi yang menggelorakan kemajuan prestasi bangsa.

Pertama, diplomasi olah raga dengan perjuangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil menjadi juara All England 2019.

"Kedua diplomasi politik luar negeri melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia yang nampak pada upaya pembebasan warga Indonesia, Siti Aisyah," ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3/2019).

Baca: KPU Akan Gunakan Pengeras Suara Masjid Panggil Pemilih Hadir ke TPS

Kedua keberhasilan diplomasi tersebut, ucap Hasto, adalah energi positif bagi Indomesia. Diplomasi olah raga, hadir melalui kerja keras, pantang menyerah, tampilkan daya tahan yang begitu tinggi, dan akhirnya cetak prestasi.

Berita Rekomendasi

"Diplomasi politik luar negeri melalui lobi, pembicaraan tingkat tinggi atas dasar persahabatan bangsa serumpun dan sikap saling hormat-menghormati," imbuh Hasto.

Keberhasilan pasangan Indonesia merebut juara All England, kata Hasto, kian menegaskan bahwa dalam suasana batin yang baik, yang positif, yang didukung oleh budaya keadilan dalam sistem permainan yang jujur, selalu akan melahirkan prestasi.

"Demikian pula kerja maraton perpaduan kerjasama Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Hukum dan HAM, kesemuanya berdampak positif bagi negeri," imbuh Hasto.

Kedua prestasi tersebut kian menegaskan bahwa demi nama Indonesia, demi rasa cinta terhadap tanah air, dan demi national interest kita, maka berbagai prestasi bisa dibangun.

"Hal inilah yang menjadi spirit dari kepemimpinan Presiden Jokowi: kerja berprestasi dan berbakti negeri," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas