Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan Bom dari Istri Terduga Teroris Sibolga Buat Bangunan di Sekitarnya Rusak

Akibat ledakan bom dari istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah berdampak terhadap bangunan di sekitar kediamannya, di Sibolga, Sumatera Utara.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ledakan Bom dari Istri Terduga Teroris Sibolga Buat Bangunan di Sekitarnya Rusak
TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR
Masyarakat memadati Jalan Cendrawasih yang merupakan lokasi penangkapan terduga teroris yang dilakukan pihak Densus 88 dan polres Sibolga, Selasa (12/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat ledakan bom dari istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah berdampak terhadap bangunan di sekitar kediamannya, di Sibolga, Sumatera Utara.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan sejumlah bangunan rusak akibat ledakan tersebut.

Terlebih rumah yang berada di dekat lokasi kejadian.

"Ledakan dari bom istri (terduga teroris) cukup luas, beberapa bangunan rusak, belum dihitung berapa jumlah bangunan. Rumah dekat TKP jebol," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).

Baca: Posting Video Pernikahan Terbaru, Reino Barack: Meski di Kehidupan Lain, Aku Akan Tetap Memilihmu

Ia menyebut pihaknya masih terus melakukan olah TKP secara hati-hati.

Karena dikhawatirkan masih ada bom yang berada di kediaman terduga teroris.

Berita Rekomendasi

Untuk meminimalisir korban, aparat membuat area steril dalam radius 100 meter bagi masyarakat setempat.

Baca: Sumenep Diterjang Hujan Lebat dan Angin Kencang, Bangunan Rumah Warga dan Pasar Baru Bangkal Rusak

Adapun warga masih belum diperbolehkan kembali ke rumahnya hingga olah TKP selesai.

"100 meter steril, warga tidak boleh masuk. Masyarakat jangan balik ke rumah sampe sterilisasi dinyatakan selesai. Kalau clear, warga boleh kembali ke rumah," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada sekira 20 lebih kepala keluarga (KK) yang harus dievakuasi dari sekitar kediaman terduga teroris.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Disertai Angin Kencang di Wilayah Berikut

Jenderal bintang satu itu juga mengimbau agar masyarakat tak mendekat ke lokasi kediaman terduga teroris.

"Sekitar 20 lebih kepala keluarga dievakuasi. Warga jangan mendekat," kata Dedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas