Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Amankan 5 Bom Kontainer di Lokasi Penggerebekan Teroris Sibolga

Mabes Polri mengamankan 5 bom kontainer dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) kemarin.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Amankan 5 Bom Kontainer di Lokasi Penggerebekan Teroris Sibolga
Tribun Medan
Suasana saat Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Tim Gegana lakukan penggeledahan yang diduga bahan peledak seberat 30 Kg di kediaman rumah Simanjuntak, Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan. TRIBUN MEDAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri  mengamankan 5 bom kontainer dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) kemarin.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut lima bom tersebut telah dilakukan disposal pada pagi hari ini sekira pukul 08.00 WIB.

"Dari hasil olah TKP kemarin, tim berhasil mengamankan 5 buah bom kontainer yang tadi jam 8 sudah dilakukan disposal," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).

Baca: Pemotor dan Warga Sibolga Dibikin Panik Karena Bom, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris

Sementara itu, hari ini aparat kepolisian fokus melakukan sterilisasi TKP yang diduga masih terdapat sisa-sisa bom yang tertinggal.

Bila area tersebut telah dinyatakan clear dan steril, Dedi menyebut masyarakat akan diimbau untuk kembali ke kediamannya masing-masing.

Jenderal bintang satu itu juga mengatakan polisi setempat bersama Pemda tengah menginventarisir terkait dampak kerusakan sejumlah rumah akibat ledakan bom.

"Kalau hari ini sudah dinyatakan clean and clear, maka masyarakat akan diimbau untuk kembali ke kediaman masing-masing sekaligus membenahi kerusakan kerusakan yang ada di rumah," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Kerusakan beberapa rumah yang terdampak ledakan kemarin saat ini sedang diinventarisir bersama Pemda dan polisi setempat. Ini sangat banyak, radiusnya kalau kemarin (diduga) 100 meter ternyata sudah 200 meter, radius kerusakan daripada rumah tersebut," tukas Dedi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas