Keberadaan Tiga Anak Terduga Teroris Sibolga Masih Dicari Densus 88 Antiteror Polri
Keberadaan tiga anak Husain alias Abu Hamzah terduga teroris Sibolga, Sumatera Utara, masih terus diselidiki Densus 88 Antiteror.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan tiga anak Husain alias Abu Hamzah terduga teroris Sibolga, Sumatera Utara, masih terus diselidiki Densus 88 Antiteror.
Alasannya, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah istri Abu Hamzah meledakkan diri, polisi tidak menemukan adanya tanda atau keberadaan dari tiga anak Abu Hamzah.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan jasad yang ditemukan di kediaman yang bersangkutan diduga hanyalah jasad anak terakhir Abu Hamzah.
Baca: Sujiwo Tejo Mengungkapkan Dosa Terbesar dari Para Koruptor yang Terkena OTT KPK
"Tiga anaknya AH juga masih dicari dengan Densus 88. Anak pertama, kedua, ketiga. Yang diketemukan jasadnya diduga adalah anak terakhir, anak yang keempat," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Di sisi lain, ia menuturkan tim DVI Polda Sumatera Utara juga masih meneliti perihal potongan tubuh yang ditemukan saat olah TKP.
Baca: Maruf Amin Minta Penangkapan Romahurmuziy Tidak Dikaitkan dengan Pilpres 2019
Pihaknya, kata dia, belum bisa mengungkap apakah potongan tubuh tersebut hanya milik istri dan anak bungsu Abu Hamzah, atau terdapat potongan tubuh orang lain.
"Karena itu terdiri dari potongan-potongan tubuh, jadi kita belum bisa menyimpulkan satu jenazah atau beberapa jenazah. Karena itu, akan diuji sampel DNA-nya. Tinggal dijadikan pembanding," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri mengatakan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah yang diamankan di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3) lalu, memiliki empat orang anak.
Baca: Kelompok Teroris Mulai Rekrut Perempuan Karena Miliki Karakter Setia dan Patuh
Satu diantaranya yang diketahui berinisial H telah menjadi korban ledakan dari istri terduga teroris tersebut pada Rabu (13/3/2019) dini hari.
"Saudara AH memiliki empat orang anak. Cuma dari TKP yang berhasil dievakuasi hanya 1 potongan tubuh seorang anak kecil yang berusia 2-3 tahun," ujar Dedi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
Saat ini, kepolisian masih berusaha mencari tiga anak lain dari Abu Hamzah. Tiga anak yang belum ditemukan itu berusia 18 tahun, 16 tahun dan 11 tahun.
"Tiga lainnya saat ini sedang dicari atas nama H berusia 18 tahun, kemudian A berusia 16 tahun, dan S berusia 11 tahun," kata mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
