Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih Dekat dengan Uzi, Senjata Buatan Israel yang Renggut Banyak Nyawa

Senapan mesin ringan Uzi dirancang untuk menjadi senjata sederhana dan murah yang akan mengatasi masalah logistik dari tentara yang beralih profesi.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Lebih Dekat dengan Uzi, Senjata Buatan Israel yang Renggut Banyak Nyawa
National Interest
Uzi, Senapan Mesin Israel 

Ia juga memiliki tiga mekanisme keamanan: keselamatan tuas manual, keselamatan pegangan dan keselamatan baut.

Senapan ini kemudian diberi nama Uzi. Ada sejumlah keuntungan yang membuat Uzi menjadi senapan mesin ringan yang efektif.

Pertama, ia menggunakan suku cadang yang murah dan mudah untuk diproduksi secara massal.

Ini adalah fitur penting bagi negara miskin tanpa banyak industri.

Kedua, keberadaan tempat peluru di tengah-tengah senjata membuatnya seimbang, seperti pistol.

Terakhir, kemampuannya melakukan putaran parabellum sembilan milimeter pada 600 putaran per menit atau melepas 600 peluru semenitnya.

Baca: Facebook dan YouTube Bertindak Cepat Hapus Postingan Pelaku Penembakan di Selandia Baru

Kemampuan ini mempermudah penggunanya untuk memadamkan api penekan dalam volume besar.

BERITA TERKAIT

Berlawanan dengan kepercayaan umum, Uzi bukanlah senjata standar infanteri Israel.

Fungsinya sebagai senjata jarak dekat dengan jarak pandang 200 meter membuatnya berguna di daerah perkotaan yang padat. Efektivitasnya agak berkurang di medan terbuka yang luas.

Tak heran Uzi justru menjelma senjata favorit para gengster atau pasukan yang beropererasi dalam perang kota.

Sebagian besar IDF membawa senapan FN-FAL Belgia, sementara Uzi dipakai dan diperuntukkan bagi pasukan terjun payung, kru tank serta kendaraan lapis baja, dan unit pasukan khusus.

IDF menempatkan pesanan pertama untuk Uzi pada 1954.

Pada 1956, Uzi dipakai pasukan terjun payung Israel dari Unit 202 dalam operasi si Semenanjung Sinai.

Baca Juga : Ini 3 Alasan Tidak Ada Negara yang Ingin Perang dengan Israel

Unit ini berhasil bersihkan pasukan Sudan dan Mesir dan mengambil alih Sinai.

Dari sini Uzi membuktikan kekuatannya untuk menyerang lawan.

Selama perang 1956, Uzi digunakan di gurun Sinai sekali untuk melawan orang Mesir, di jalan-jalan dan lorong-lorong Tepi Barat melawan pasukan Yordania, dan di Dataran Tinggi Golan melawan Suriah.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas