Bawaslu Targetkan 25 Maret Pelantikan Pengawas TPS
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Abhan, mengatakan pemungutan suara merupakan puncak dari seluruh tahapan pemilu.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Abhan, mengatakan pemungutan suara merupakan puncak dari seluruh tahapan pemilu.
Untuk itu, kata dia, pihaknya sedang mempersiapkan jajaran melakukan pengawasan hingga ke jenjang paling bawah termasuk tempat pemungutan suara (TPS).
"Seluruh tahapan pemilu penting, tetapi puncak di hari-h pemungutan suara. Kami sedang menyiapkan jajaran paling bawah, yaitu pengawas TPS," kata Abhan, dalam acara diskusi "Pers Lawan Hoaks Pemilu", Jumat (15/3/2019).
Dia menegaskan, pengawas TPS menjadi ujung tombak pada waktu pemungutan suara pada 17 April 2019. Sampai saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan pengawas TPS untuk menjalankan tugas.
"Sekarang dalam proses rekrutmen mudah-mudahan 25 Maret bisa dilantik.
Kerja keras untuk menyelesaikan itu," kata dia.
Selain itu, kata dia, terdapat pengawasan yang dilakukan, seperti pengawasan logistik di dalam maupun luar negeri dan pengawasan pada saat tahapan kampanye memasuki agenda rapat umum yang diselenggarakan mulai 24 Maret-13 April 2019.
"Selama masa 21 hari kerja keras, kami kalau Bawaslu melakukan pengawasan rapat umum, apalagi serentak. Keserentakan Pileg dan Pilpres belum pernah dialami. Dibutuhkan kerja sinergitas dari Bawaslu," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.