Antisipasi Ada Caleg Gangguan Jiwa Pasca-Pemilu, RSUD Purwakarta Siapkan 2 Dokter Spesialis
Namun Agung tidak mengharapkan ada caleg yang mengalami gangguan jiwa karena Pileg 2019 ini.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - RSUD Bayu Asih Purwakarta telah menyiapkan ruangan khusus untuk calon anggota legislatif Pemilu 2019 yang stres atau mengalami gangguan jiwa akibat tekanan masa kampanye atau kalah dalam pemilu.
Direktur Utama RSUD Bayu Asih Purwakarta, Agung Darwis Suriatmadja, mengatakan ada satu ruangan khusus dengan fasilitas tiga kasur untuk caleg yang stres.
"Karena memang prosedurnya seperti itu. Setiap rumah sakit apalagi RSUD harus menyiapkan fasilitas khusus untuk pasien yang memiliki gangguan jiwa," kata Agung Darwis Suriatmadja saat ditemui di komplek Pemda Purwakarta, Nagri Tengah, Purwakarta, Selasa (19/3/2019).
Baca: Caleg Jadi Pimpinan Komplotan Pencuri Bermodus Gembos Ban di Bogor, Polisi Amankan Uang Rp 40 Juta
Selain fasilitas kamar, rumah sakit milik pemerintah daerah yang beralamat di Jalan Veteran, Nagri Kaler, Purwakarta, itu, menyiagakan dua dokter spesialis kejiwaan.
Menurutnya, RSUD Bayu Asih ada ruangan khusus berikut dengan tim medisnya, bahkan, jika kewalahan RSUD sudah bekerja sama dengan RSJ Bandung.
Namun Agung tidak mengharapkan ada caleg yang mengalami gangguan jiwa karena Pileg 2019 ini.
"Di Pemilu 17 April 2019 mendatang, kami berharap tidak ada caleg yang stres akibat kalah," ujar Agung Darwis Suriatmadja.
Berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, di Purwakarta tidak ada kejadian caleg yang mengalami gangguan jiwa pasca pencoblosan.
Menurut Agung Darwis Suriatmadja tidak ada laporan ataupun pasien berlatar belakang caleg yang mengalami gangguan jiwa yang dirawat di RSUD Bayu Asih.
Namun yang konsultasi dengan psikiater terhitung cukup banyak.
Dia mengatakan, sangat manusiawi, jika caleg yang kalah mengalami gangguan emosional.
Terlebih lagi, bila dalam proses pencalegan itu, harta benda mereka habis.
"Biasanya masalah tersebut menjadi pemicu meningkatkan konsultasi dengan psikiater, atau timbulnya permasalahan gangguan jiwa," ucap dia menambahkan.
Caleg Dapil Purwakarta IV dari Partai Gerindra, Asep Kurniawan, mengatakan keluarga adalah benteng pertama untuk mencegah timbulnya permasalahan gangguan jiwa.
Dia percaya bahwa keluarga memiliki peran untuk menghibur dan menasihati caleg yang gagal terpilih pada Pemilu.
Menurutnya, tidak perlu dikhawatirkan caleg yang gagal terpilih akan menderita depresi, sebab masih ada keluarga dan kerabat dekat yang mampu mencegah timbulnya depresi.
"Jika caleg yang gagal itu memiliki mental pertahanan diri yang kuat, maka mereka akan menghadapi kegagalan itu dengan tenang dan tidak sampai pada stres dan depresi," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul RSUD Bayu Asih Purwakarta Siapkan Ruangan Khusus dan 2 Dokter Spesialis Kejiwaan untuk Caleg Stres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.