Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AD dan Angkatan Darat Republik Korea Punya Hubungan Khusus

"Secara umum kegiatan Courtesy Call ini membahas tentang kemungkinan peningkatan Angkatan Darat kedua negara," ungkap Brigjen Candra Wijaya.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in TNI AD dan Angkatan Darat Republik Korea Punya Hubungan Khusus
ISTIMEWA
Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Chang-Beom Kim dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kerjasama yang dibangun selama ini, TNI AD dan Angkatan Darat (AD) Republik Korea memiliki hubungan khusus dan terus meningkat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, Selasa (19/3/2019).

Kemarin, kegiatan Kunjungan kehormatan (Courtesy Call) , Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Chang-Beom Kim kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, di Ruang Tamu Kasad, Mabesad, Jalan Veteran No.5, Jakarta Pusat.

 "Secara umum kegiatan Courtesy Call ini membahas tentang kemungkinan peningkatan Angkatan Darat kedua negara," ungkap Brigjen Candra Wijaya.

Pada pertemuan yang berlangsung dengan hangat tersebut, Candra Wijaya menjelaskan, Dubes Rep Korea menyampaikan penghargaannya atas hubungan kedua negara. 

Baca: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Resmikan Sistem Siber TNI

Termasuk didalamnya antara kedua Angkatan Darat yang dianggap memiliki hubungan yang khusus dan terjalin erat serta terus meningkat selama ini. "Dubes (Chang-Beom Kim) juga menyerahkan undangan Kasad Republik Korea kepada Kasad kita," ujarnya.

Terkait kerjasama antara TNI AD dengan AD Republik Kore, lanjut Candra Wijaya, Kasad menegaskan bahwa kerjasama itu tidak terlepas dari keseriusan dukungan Pemerintah kedua negara.

"Kasad juga memuji dan ingin mempelajari bagaimana Republik Korea, khususnya AD mereka yang berhasil mengembangkan dirinya sebagai tentara yang maju dan modern dalam waktu singkat," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Dalam hal kerjasama akuisisi teknologi pertahanan dan pengadaan Alutsista dari Korea, menurut Candra Wijaya, Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan penilaian yang sangat positif.

"Karena, dalam kerjasama yang dibangun itu, tidak ada klausa yang bersifat mendikte kebijakan pertahanan Indonesia seperti embargo dan lain-lain dari pemerintah Korea," tandasnya.

Kadispenad juga menyampaikan bahwa sebagai negara sahabat, Dubes Korea juga memberikan nilai positif bagi Angkatan Darat kedua kedua negara. "Khususnya dalam hal pertukaran kunjungan Taruna Akmil dan Siswa Sesko Angkatan, serta Latma antara Pasukan Khusus maupun Pasukan Pengaman Presiden," ujarnya.

"Terkait undangan (Kasad Rep Korea), Kasad ( Jenderal TNI Andika Perkasa) menegaskan bahwa beliau akan memenuhi (undangan) dalam bentuk lawatan resmi dan waktunya bersamaan dengan Pameran Pertahanan (Defence Expo) pada bulan September -Oktober 2019," kata dia.

Turut hadir mendamping Dubes Korea Selatan diantaranya Athan Korean Selatan di Jakarta Colonel Park Pil Seung, Wakil Athan Lieutenant Colonel Kim Jinjoon dan staf Kedubes Korea Selatan Mr Ma Sungmin.

Baca: 2.000 Personel Gabungan TNI/Polri di Solo Siap Amankan Pemilu 2019

Sementara Kasad didampingi mendampingi oleh Aspam Kasad, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmat, Asops Kasad, Mayjen TNI Moch. Fachruddin,S.Sos dan Paban V/Hublu Spamad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas