Jokowi Resmikan Pasar Badung Setelah Alami Kebakaran Tiga Tahun Lalu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Badung, Denpasar, Bali, yang sudah selesai direnovasi setelah terbakar tiga tahun lalu.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Badung, Denpasar, Bali, yang sudah selesai direnovasi setelah terbakar tiga tahun lalu.
Pantauan dilokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di Pasar Badung sekitar pukul 18.30 WITA dan langsung disambut warga Bali yang telah menunggunya sejak sore.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku berbahagia dapat hadir dalam acara peresmian Pasar Badung yang sangat indah.
Baca: Fakta Penahanan Romahurmuziy, Keluhkan Pengap, Punya Penyakit hingga Minta Berobat di Luar KPK
"Pasar ini, pasar heritage, pasar pusaka, kalau dilihat dari depan arsitekturnya paling bagus dari pasar-pasar yang saya lihat," ucap Jokowi disambut teriakan riang warga Bali, Jumat (22/3/2019).
Jokowi berharap kebersihan Pasar Badung dapat dijaga, baik lokasi pasar maupun kebersihan para pedagangnya, agar pasar dapat bersaing dengan supermarket.
"Pedagangnya juga harus bersih. Bersih pakaiannya selalu tersenyum. Paling penting jangan sampai pasar tidak becek, bau kotor. Dengan memohon izin. Pada sore hari ini, saya resmikan pasar Badung, Kota Denpasar," ucap Jokowi.
Baca: Hotman Paris Bandingkan Jet Pribadi Syahrini dengan Pesawat Favoritnya, Kurang Mewah dan Lebih Murah
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan, revitalisasi pasar ini memberikan transformasi perubahan perilaku untuk meningkatkan harkat dan martabat pedagang pasar.
Disamping itu juga memberikan cerminan peradaban kota, dengan mewujudkan pasar rakyat yang bersih, segar dan terpercaya.
“Dengan revitalisasi pasar ini pola prilaku masyarakat terus bertransformasi dengan peningkatan kualitas SDM sebagai bukti kemajuan peradaban kota,” ujar Rai Mantra.
Pasar Badung mengalami kebakaran hebat pada 29 Februari 2016. Pembangunan kembali pasar ini dilaksanakan dengan dua tahap, yakni tahap I dilaksanakan menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementrian Perdagangan dengan biaya Rp 75 miliar.
Baca: BPN: Pertarungan Antara Maruf Amin dengan Sandiaga Uno Jadi Kunci Kemenangan Pilpres 2019
Kemudian, pembangunan tahap II menggunakan Dana APBD Kota Denpasar sebesar Rp 61,80 miliar.
Pasar Badung rampung dengan kapasitas 6 lantai, terdiri dari 2 basement dan 4 lantai untuk los dan kios.
Dalam basement 1 (dasar) nantinya bisa menampung sekitar 42 mobil, dan 23 mobil box. Sedangkan, pada basement 2, kapasitas parkir yang bisa ditampung sebanyak 82 mobil.
Sementara untuk lantai dasar gedung, pedagang disediakan sebanyak 48 unit los. Kemudian, lantai 1 sebanyak 483 unit los, lantai 2 sebanyak 254 unit los, dan 145 unit kios.
Untuk lantai paling atas yakni lantai 3 disediakan 254 unit los dan 145 unit kios. Sehingga, keseluruhan los berjumlah 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit dengan total keseluruhan los dan kios total berjumlah 1.740 unit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.