Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Anggota MIT Tewas dalam Kontak Tembak dengan Satgas Tinombala

Tiga orang tersebut diketahui merupakan pecahan dari kelompok pimpinan Ali Kalora. Saat baku tembak, mereka berada dibawah pimpinan Qatar.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tiga Anggota MIT Tewas dalam Kontak Tembak dengan Satgas Tinombala
Istimewa
Tim operasi Tinombala menembak mati Subron terdugs teroris jaringan Abu Sayyaf di Poso 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berhasil dilumpuhkan oleh Satgas Tinombala dalam baku tembak di area pegunungan Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sekira pukul 16.50 WITA, Kamis (21/3).

Tiga orang tersebut diketahui merupakan pecahan dari kelompok pimpinan Ali Kalora. Saat baku tembak, mereka berada dibawah pimpinan Qatar. 

"Dari hasil kontak tembak tersebut yang berhasil dilumpuhkan Satgas Tinombala tiga orang meninggal dunia atas nama Alhaji Kaliki alias Ibrohim, Jaka Ramadhan alias Ikrima, dan Andi Muhammad alias Abdullah," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,Jumat (22/3/2019).

Ia menjelaskan saat penggeledahan terhadap ketiganya, ditemukan sejumlah bahan peledak seperti bom lontong, dan sejumlah amunisi dari senjata api.

"Sama polanya, dia masih kemana-mana dengan membawa bom lontong, kemudian ada beberapa amunisi pistol dan alat perlengkapan pribadi," jelasnya. 

Baca: Erwin Aksa Bawa Gerbong Pengusaha Dukung Prabowo-Sandi, Jusuf Kalla Tertawa: Susah Diatur

Adapun jenazah anggota Ali Kalora itu akan dievakuasi menggunakan helikopter. 

Baca: Jokowi Sediakan Rp 9,2 Triliun Bangun Infrastruktur Kerakyatan

Jenderal bintang satu itu mengatakan evakuasi dengan helikopter diperlukan karena lokasi baku tembak cukup jauh dari pemukiman warga dan medannya cukup terjal. 

Berita Rekomendasi

"Jadi ada beberapa koordinat tertentu akan diturunkan heli TNI maupun Polri di situ untuk evakuasi jenazah karena medannya sangat terjal," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas