Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apresiasi Pemerintah, Teddy Yulianto Sebut Sektor Ekonomi Sedang Bergerak Positif

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia sedang berusaha mengembalikan kejayaannya. Berbagai sektor ekonomi bergerak positif.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Apresiasi Pemerintah, Teddy Yulianto Sebut Sektor Ekonomi Sedang Bergerak Positif
Istimewa
Teddy Yulianto (kiri) bersama salah seorang pengusaha asal Swiss. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PPP Teddy Yulianto mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia sedang berusaha mengembalikan kejayaannya. Berbagai sektor ekonomi bergerak positif.

Menurutnya hasil Pemilu 2019 akan menentukan apakah trend positif di bidang ekonomi ini dapat dipertahankan dan semakin menuju perbaikan.

"Jumlah pengangguran saat ini satu digit, dan belum pernah terjadi selama 20 tahun terakhir. Apakah terus bisa dikurangi, hasil pemilu nanti akan menentukan," kata Teddy Yulianto saat menghadiri acara pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Ia menyarankan agar masyarakat mendukung capres-cawapres dan caleg yang berkomitmen terhadap bangkitnya perekonomian Indonesia pada saat pencoblosan 17 April mendatang.

Baca: Serap Gula Terlalu Banyak dari Minuman Energi, Lidah Pria Ini Melepuh dan Terkelupas

Baca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 29 Maret 2019, Virgo Jangan Berpuas Diri, Pisces Dihantui Ketakutan

Kata Teddy, dirinya telah membuktikan keberpihakan pada upaya meningkatkan perekonomian rakyat Indonesia.

Melalui Yayasan Yulianto, dia melakukan kerja nyata di berbagai bidang, di antaranya pendidikan, ekonomi, kesehatan dan bantuan kemanusiaan. "Saya melakukan sejak 10 tahun yang lalu. Khususnya warga Jaksel mengetahui itu."

Teddy menanggapi pernyataan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf yang mengatakan sumbangan fashion terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 18 persen dari total pendapat ekonomi kreatif, yaitu Rp 1.105 triliun pada 2017.

Berita Rekomendasi

"Meski masih di bawah kuliner, sumbangan dari fashion tumbuh hingga mencapai 8 persen. Pagelaran IFW menjadi salah satu  yang menunjang," tuturnya.

Ditegaskannya, para pelaku ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri sangat menanti hasil Pemilu 2019. Jika yang terpilih adalah caleg dan capres-cawapres yang sudah terbukti mendukung kemajuan perekonomian Indonesia mereka akan bersemangat berinvestasi.

"Dengan terpilihnya orang-orang yang memiliki kredibilitas yang baik, semua dunia usaha akan tumbuh signifikan," imbuh Teddy.

Teddy pun menyinggung soal peluncuran Satelit Nusantara Satu (SNS) yang dilakukan pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu. Menurutnya, produk busana dari seluruh daerah Indonesia akan lebih berkembang dan dikenal dunia internasional.

Jelasnya, salah satu yang harus dilakukan agar dunia fashion Indonesia berkembang adalah melakukan promosi yang gencar, dan kemudahan mendapatkan fasilitas internet menjadi faktor utama.


Dengan begitu, kata Teddy lagi, program 'Tol Langit' yang digelontorkan cawapres Ma'ruf Amin harus didukung.

Untuk diketahui, 'Tol Langit' yang dimaksud Ma'ruf Amin adalah penyiapan infrastruktur dalam hal teknologi informatika. Dengan tersedianya infrastruktur ini maka geliat dan potensi e-commerce akan dapat dimaksimalkan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas