Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM SURABAYA - Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim), Jend TNI Purn Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah tak gentar dengan ancaman boikot kelapa sawit Indonesia dari Uni Eropa.

Hal tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan saat menjadi pembicara di depan Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (30/3/2019).

"Apapun akan kita lakukan untuk mempertahankan kedaulatan kita, karena 18 juta orang bergantung pada industri sawit ini. Karena ini akan berdampak pada angka kemiskinan kita," kata Menko Luhut Pandjaitan.

Menurutnya, ancaman Uni Eropa tersebut karena permasalahan dampak lingkungan hidup industri sawit di Indonesia ini, yang diklaim Uni Eropa belum baik.

Menurutnya, klaim Uni Eropa tersebut tidak sepenuhnya benar.

"Kita peduli juga dengan lingkungan, kita yang paling tahu apa yang terbaik untuk lingkungan hidup kita," tambah Menko Luhut Pandjaitan.

Pemerintah sedang mengkaji untuk melakukan balasan pemboikotan terhadap beberapa produk Eropa.

Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu menjelaskan, badan-badan internasional memuji keadaan ekonomi Indonesia yang terus mengalami perbaikan.

Sehingga Indonesia akan berada dalam keadaan ekonomi yang stabil.

Hal tersebut membuat Indonesia percaya diri dalam menghadapi ancaman-ancaman boikot produk dari negara-negara maju, seperti yang dilakukan Uni Eropa.

Luhut juga menilai, ancaman boikot Uni Eropa tersebut juga merupakan permasalahan kedaulatan negara.

Oleh sebab itu, Indonesia tidak bisa begitu saja diremehkan oleh negara mana pun dan harus menunjukan kedaulatan, khususnya di bidang ekonomi.