Pengamat Intelijen Ini Yakin Pemilu akan Aman dan Kondusif, Ini Alasannya
TNI, Polri dan tokoh masyarakat kompak dan sinergi mengawal jelannya pemilu 2019 agar tetap aman dan damai
Editor: Eko Sutriyanto
Simon berpandangan bahwa di era post-truth saat ini, sebuah kebohongan sudah makin samar. Era post-truth ditandai dengan iklim yang menempatkan emosi dan hasrat lebih menonjol ketimbang objektivitas dan rasionalitas.
“Di era post-truth, pertarungan politik tidak hanya di darat, namun juga marak di dunia maya melalui perang urat saraf atau psywar. Ungkapan Amin Rais yang belakangan lagi rame boleh jadi bagian dari psywar itu,” jelas Simon.
Simon menyayangkan tokoh yang pernah jadi ketua MPR Amien Rais tersebut menggulirkan wacana tersebut.
Menurutnya, jika tidak sepakat atau menemukan ada kecurangan dalam pemilu, jalur yang ditempuh adalah jalur hukum sesuai dengan aturan konstitusi.
“Sebagai tokoh pelaku sejarah reformasi, yang juga ikut membentuk Mahkamah Konstitusi dan lainnya, tidak tepat beliau menyerukan begitu. Kita ini negara hukum, semua ada aturannya. Jika menemukan adanya kecurangan pemilu tentu yang ditempuh adalah jalur konstitusional, bukan jalur bar-bar,” ujarnya.
Simon berharap bahwa tokoh seperti Amien Rais sebaiknya memberikan ungkapan-ungkapan yang optimistik bagi anak bangsa, bukan malah membuat suasana makin keruh.
"Waspada penting namun dalam melihat Indonesia kita mesti terus optimis. Indonesia dengan wilayah yang luas, memiliki ribuan pulau, ratusan etnis dan bahasa, serta jumlah populasi penduduk sangat besar, harus dirawat dengan semangat kerja yang optimis demi menjawab tantangan global yang makin komplek seperti era Revolusi Industri 4.0, Internet of Things (IoT), 5G, kecerdasan buatan, dll," kata Simon.
Menurut Simon, para tokoh republik ini perlu menebarkan hal-hal positif yang menginsirasi anak bangsa, bukan malah sebaliknya. "Intinya kita semua punya kewajiban menjaga suasana tetap aman dan kondustif," tutur Simon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.