Mantan Kepala BIN Hendropriyono Yakin Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Segera Terungkap
Hendro menduga, kecurangan seperti ini terjadi karena pelakunya merasa tidak terawasi. Namun, ia menyakini para pelaku akan segera ditangkap.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono angkat bicara terkait kabar tercoblosnya surat suara di Selangor, Malaysia.
Meski saat kasus tersebut tengah diusut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), ia percaya kasus itu akan segera terungkap secara hukum.
"Itu segera akan diungkap kebenarannya, dan siapa yang berbuat tentu ada hukumnya. Kita negara hukum ya, hukum yang harus ditegakkan," ujar Hendro saat ditemui di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Matraman, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019).
Hendro menduga, kecurangan seperti ini terjadi karena pelakunya merasa tidak terawasi. Namun, ia menyakini para pelaku akan segera ditangkap.
Selain itu, ia menyebut jika aparat hukum, dibantu TNI bekerja dengan baik untuk menjaga jalannya pemilu.
Oleh sebab itu, mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu meminta agar tidak membuat kesimpulan sendiri.
"Kita nggak bisa mengambil satu kesimpulan dari soal-soal yang 1, 2 itu. Karena hal-hal seperti ini bisa memancing chaos," kata Hendro.
Baca: Mohon Maaf, Kami Tak Percaya Rilis Elektabilitas Yang Dirilis Lembaga-lembaga Survei
"Tolong masyarakat bisa segera memisah-misahkan mana yang benar dan mana yang hoax, dan chaos tidak akan terjadi," pukasnya.
Diketahui, beredar sebuah video yang menunjukkan tumpukan puluhan kantong warna hitam berisisurat suara Pemilu 2019 sudah tercoblos dalam ruangan kosong sebuah ruko, kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia.
Video berdurasi 5 menit 5 detik itu beredar di media sosial Whatsapp memperlihatkansurat suara pemilihan Presiden dan pemilihan DPR RI yang telah tercoblos.
Nampak sekitar 57 kantong hitam dibariskan rapi pada sudut ruangan.
Ditunjukkan dalam video, surat suarapemilihan Presiden sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, sedangkan surat suara DPR RI tercoblos untuk caleg Partai Nasdem nomor urut 3 atas nama Ahmad.
Nama Ahmad sendiri terdaftar sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta II.
"Sudah dicoblos 01, partai nasdem nomor 5, calegnya nomor urut 3 namanya Ahmad," ujar salah seorang dalam video.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.