Nasdem Bongkar Sejumlah Keganjilan dalam Kasus Surat Suara Dicoblos di Malaysia
Kabar sepanjang, Kamis (11/4/2019) tentang penemuan surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia, dinilai telah merugikan Partai NasDem.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
Mereka yang menggunakan jalur Pos berjumlah 319.293 pemilih.
Sedangkan yang memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK) berjumlah 356 pemilih dan yang akan mencoblos di TPS, sejumlah 127.044 pemilih.
Metode pemungutan suara melalui jalur pos tersebut, yang menurutnya, memiliki kerawanan paling tinggi ketimbang metode lain.
"Kami sudah melakukan pemetaan kerawanan dan memang yang menggunakan jalur pos ini paling rawan, karena sudah dikirim terlebih dahulu sebelum pencoblosan melalui KSK dan TPS," urainya.
"Jajaran kami bilang memang ini yang surat suara pos, ini yang akan kita investigasi dan apakah yang ada, adalah benar surat suara yang dikeluarkan oleh KPU," ucapnya.
Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan tumpukan puluhan kantong warna hitam berisi surat suara Pemilu 2019 sudah tercoblos dalam ruangan kosong sebuah ruko, kawasan Bandar Baru Bangi, Taman Universiti Bangi, Selangor, Malaysia. Sekiranya ada 57 kantong hitam dibariskan rapi pada sudut ruangan.
Ditunjukkan dalam video, surat suara pemilihan Presiden sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, sedangkan surat suara DPR RI tercoblos untuk caleg Partai Nasdem nomor urut 3 atas nama Ahmad.
Kemudian pada video lainnya, surat suara sudah dicoblos untuk paslon yang sama yakni Jokowi-Ma'ruf.
Sedangkan, pada surat suara calon anggota legislatif DPR RI, telah tercoblos caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II dari Partai Nasdem nomor urut 3 bernama Achmad dan nomor urut 2 Davin Kirana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.