Catat! Ini 33 Lembaga Survei Terdaftar Resmi di KPU dan Hasil Survei Terakhir Mereka
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis lembaga survei yang akan menampilkan quick count hasil Pemilu 2019. Sebanyak 33 lembaga survei telah tercatat di
Penulis: Malvyandie Haryadi
32. Puskaptis
33. Pusat Riset Indonesia
Berikut hasil survei terakhir yang dirilis sejumlah lembaga
- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Hasil survei yang dilakukan lembaga SMRC menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul dari rivalnya, Prabowo-Sandi.
Paslon nomor urut 01 itu memperoleh elektabilitas sebesar 56,8 persen, sedangkan paslon nomor urut 02, mendapatkan 37 persen suara responden.
- Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI)
Hasil survei terbaru LSI menyatakan, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,9-65,8 persen.
Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 34,2-44,1 persen.
- Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID)
Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) menunjukkan elektabilitas Calon Presiden Prabowo Subianto mengungguli Joko Widodo.
Dalam survei yang digelar sejak Minggu 31 Maret sampai 2 April 2019 itu, elektabilitas Jokowi hanya mendapat 40,03 persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo mencapai 58,23 persen. Survei NCID juga melibatkan 632 responden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.
- Indo Barometer
Hasil survei menunjukkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf diprediksi memenangi kontestasi Pilpres 2019, mengungguli paslon Prabowo-Sandi.
Dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 59,9 persen suara dan Prabowo-Sandi memperoleh 40,1 persen suara.
- Median
Survei terbaru Media Survei Nasional (Median) pada 31 Maret- 7 April 2019 menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.
Kendati demikian, elektabilitas kedua pasang calon makin menipis.
"Dari hasil survei, Jokowi-Ma'ruf masih memimpin dengan perolehan 47,2 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 39,5 persen."
- Poltracking
Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dalam hasil survei yang dirilis lembaga Poltracking.
"Prediksi poltracking Indonesia, perolehan 01 54,5 persen; perolehan 02 45,5 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
- Charta Politika
Survei terbaru Charta Politika 5-10 April 2019 menunjukkan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.
Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 55,7 persen responden. Sementara responden yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen.
Berbeda dengan 7 lembaga Survei diatas, dari hasil Survei yang dilakukan oleh Puskaptis, Prabowo-Sandi justru unggul.
Puskaptis memaparkan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen.
- Cyrus Network
Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019.
Meskipun pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga dengan persentase 56,4 persen melawan 38,1 persen, tren elektabilitas paslon 02 terus meningkat dari bulan Januari 2019.
- Indomatrik
Hasil surveinya, elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 51,07 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 43,92 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan namun akan berpartisipasi dalam Pilpres 2019 sekitar 5,01 persen.
- Indodata
hasil survei yang dilakukan pada 24 Maret-7 April 2019 terhadap 1.200 responden menunjukan Paslon nomor urut 01, Jokowi - Maruf masih unggul 54,8 persen.
Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga dengan 32,5 persen. Sedangkan, sebanyak 12,7 persen tidak menjawab/tidak tahu.
- Indopol
Survei Indopol terbaru pada 5-11 April 2019 menyatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul diangka 49% sementara Prabowo-Sandi sekitar 24%, sementara 23% lain masih menyatakan rahasia pada pilihannya dan 4 % belum menentukan pilihan.
- Polmark
Dirilis pada Selasa (5/2/2019), Jokowi-Ma'ruf: 40,4 persen. Prabowo-Sandi: 25,8 persen. Belum memutuskan: 33,8 persen
- Celebes Research Center (CRC)
Dirilis Minggu (10/2/2019) Jokowi-Ma'ruf: 56,1 persen. Prabowo-Sandi: 31,7 persen. Belum memutuskan: 12,2 persen
- Litbang Kompas
Dirilis pada Rabu (20/3/2019). Jokowi-Ma'ruf: 49,2 persen. Prabowo-Sandi: 37,4 persen. Tidak tahu/tidak menjawab: 13,4 persen. Masa survei: 22 Februari - 5 Maret 2019.
- Vox Populi
Dirilis pada Senin (25/3/2019). Jokowi-Ma'ruf: 54,1 persen. Prabowo-Sandi: 33,6 persen. Tidak tahu/tidak menjawab: 12,3 persen
Sementara itu, KPU dan Bawaslu mendesak Mahkamah Konstitusi untuk segera mempercepat putusan uji materiil atau Judicial Review (JR) mengenai larangan publikasi hitung cepat.
Ada aturan baru mengenai publikasi hasil hitung cepat yang akan disampaikan ke masyarakat.
Rencananya hasil hitung cepat pemilu 2019 tidak diperbolehkan tayang pukul 15.00 WIB atau dua jam setelah pemungutan suara ditutup untuk waktu wilayah barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.