Cerita di Balik Jokowi Masuk Kabah Hingga Mendapat Pengawalan Ketat
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi sangat mengapresiasi positif Indonesia.
Editor: Sugiyarto
"Tetapi begitu makan malam dengan putra mahkota, langsung putra mahkota yang memberikan eksekusi. Jadi memang selama ini yang saya dengar, eksekutornya ada di putra mahkota," ujar Moeldoko.
Putra mahkota juga mengungkapkan proyeksi jumlah jamaah haji di Arab Saudi tahun 2020, yaitu 20 juta orang dan pada 2030 sebesar 30 juta orang.
Dalam konteks proyeksi tersebut, Jokowi kemudian mulai masuk ke pembicaraan kepentingan Indonesia.
"Langsung Pak Jokowi masuk, Pak Putra Mahkota, tolong kami Indonesia ini dijadikan prioritas. Beliau mengatakan seperti itu dan direspons baik Putra Mahkota," ujar Moeldoko.
Diketahui, pemerintah Indonesia berencana meminta tambahan kuota haji sebanyak 250.000.
Demikian pula ketika Jokowi beserta keluarga menjalankan ibadah umrah, Raja Salman memberi izin untuk memasuki Kakbah.
Moeldoko yakin, kemurahan hati Raja Salman itu merupakan bentuk apresiasi terhadap Indonesia.
"Ini adalah bentuk apresiasi yang diberikan Raja oleh putra mahkota kepada Presiden Indonesia," ujar Moeldoko.
Bahkan, ketika Jokowi sekeluarga masuk Kakbah, Raja Saudi memerintahkan pasukan keamanan untuk menjaganya dengan ketat. Hal ini sempat membuat Jokowi sendiri tidak enak hati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Jokowi Masuk Kakbah dan Tambahan 10.000 Kuota Haji..
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.