Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu: 1.395 TPS Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Susulan

"Ada 367 TPS di distrik Abepura Jaya Pura, 335 TPS di Jayapura Selatan dan di distrik Intan Jaya ada 288 TPS," kata Fritz.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bawaslu: 1.395 TPS Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Susulan
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKR/HASAN SAKRI GHOZALI
PEMILU 2019 - Petugas pemungutan suara membantu warga berkebutuuhan khusus untuk menyalurkan hak pilihnya dalam PEmilu 2019 di TPS 16, komplek rumah sakit Panti Rapih, Kelurahan Terban, kota Yogyakarta, Rabu (17/4/2019). (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu RI telah mengupdate data mengenai jumlah TPS yang berpotensi melakukan pemungutan suara susulan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ini.

Anggota Bawaslu Fritz Edwar Siregar mencatat, ada sebanyak 1.395 TPS yang tersebar di beberapa wilayah bakal melakukan pemungutan suara susulan tersebut.

"Ada 38 TPS akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Sedangkan pemungutan suara susulan, di 1.395 TPS," kata Fritz di kantor Bawaslu RI, Rabu (17/4/2019).

Baca: Jokowi-Maruf Menang di TPS Amien Rais, Habib Rizieq, Sandiaga Uno, dan Tommy Soeharto

Dari 1.395 TPS tersebut Fritz menjabarkan bahwa terbanyak ada di wilayah Papua. Hal ini disebabkan oleh terjadinya keterlambatan logistik hingga mengakibatkan pemilihan tertunda.

"Ada 367 TPS di distrik Abepura Jaya Pura, 335 TPS di Jayapura Selatan dan di distrik Intan Jaya ada 288 TPS," kata Fritz.

Menurut Bawaslu RI, pihaknya telah menemukan sejumlah permasalahan dalam pelaksanaan pemilu 2019 kali ini.

Berita Rekomendasi

Menurut Anggota Bawaslu Afifuddin, dari penemuan tersebut, beberapa diantaranya merupakan permasalahan logistik hingga tertukarnya surat suara di beberapa wilayah.

"Terhadap pelaksanaan pemungutan suara, setidaknya 10.520 TPS yang logistiknya tidak lengkap dan 3.411 TPS yang surat suaranya tertukar. Ada 2.487 TPS yang mulai pemungutam suara lebih dari jam tujuh. Ini mengkonfirmasi banyak TPS dibuka tidak tepat waktu," ungkap Afifuddin. 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas