Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum DPP KNPI, Twedy Noviadi Ginting, mengajak semua elemen masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

"Saya meminta masyarakat bersabar dan menerima hasil perhitungan resmi KPU RI sebagai sebuah proses demokrasi yang telah melibatkan 150 Juta rakyat Indonesia menggunakan hak suara," kata dia, dalam keterangannya, Jumat (19/4/2019). 

Selama tahapan penghitungan suara di KPU RI berlangsung, dia mengajak semua masyarakat bergandeng tangan, menjaga persatuan nasional, mengubur segala dendam dan kebencian, dan mari kembali ke aktivitas masing-masing.

Baca: UPDATE Real Count KPU Hari Ini Pukul 09.00 WIB, Jokowi-Maruf Unggul di Bali, Prabowo-Sandi di NTB

Melihat dinamika pasca penyelenggaran Pemilu, pihaknya mendukung sepenuhnya langkah-langkah pengendalian keamanan pasca pemilu oleh TNI dan Polri, serta KPU sebagai penyelenggara Pemilu.

Baca: Bikin Liburanmu Spesial dengan Nasi Kepal Rendang Ayam Telur Enak, Ini Lo Resepnya

"KNPI beserta seluruh jajaran KNPI se-Indonesia, siap menghadapi gerakan inkonstitusional yang ingin dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena sejatinya, perselisihan pemilu ditempuh melalui jalur hukum, bukan aksi jalanan," kata dia. 

Sejak awal, pihaknya mengaku sudah memprediksi keunggulan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin. Hal ini, melihat hasil quick count pelbagai lembaga-lembaga survei, serta hasil pemantauan sahabat-sahabat di lapangan serta berbagai analisa dan diskusi intelektual muda KNPI. 

Di kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan KNPI dan masyarkat, yang telah bertugas sebagai Penyelenggara Pemilu KPU, Bawaslu, Pengawas Pemilu Independen, Saksi mulai dari Pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga keterlibatan sahabat-sahabat di PPK, PPSS dan KPPS dalam penyelenggaran Pemilu 2019. 

elain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan POLRI yang telah berhasil menjaga keamanaan dan ketertiban pada saat rakyat mengikuti pesta demokrasi bangsa Indonesia.

"Terakhir, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Indonesia yang ikut berpartisipasi dengan memberikan suara bagi masa depan bangsa Indonesia, dimanq partisipasi pemilih mencapai 80,90 persen melampaui target sebesar 77, 5 persen," tambahnya.