TKN Juga Ikut Klaim Kemenangan Joko Widodo-Maruf Amin, Apa Alasannya?
TKN pasangan Joko Widodo-Maruf Amin telah mengklaim kemenangan pasangan calon yang diusungnya pada Jumat (19/4/2019).
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan hasil quick count dari beberapa lembaga survei, calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin mendapatkan persentase perolehan suara lebih unggul dibandingkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Meskipun unggul berdasarkan hasil quick count, Jokowi tidak langsung melakukan deklarasi kemenangan bersama Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin.
Jokowi mempunyai alasan tersendiri mengapa ia dan TKN belum mendeklarasikan kemenangan.
Ia menyebut bahwa saat itu, Kamis (18/4/2019) data quick count baru 70% suara masuk, sehingga Jokowi tetap menahan diri dan timnya untuk tidak tergesa-gesa merayakan kemenangan.
Jokowi pun mengimbau kepada massa pendukung untuk bersabar dan menunggu dari hasil perhitungan KPU secara resmi.
Namun, kini TKN pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin telah mengklaim kemenangan pasangan calon yang diusungnya pada Jumat (19/4/2019).
Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, hal tersebut dinyatakan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko.
Selain mendeklarasikan kemenangan, ia juga menyampaikan alasan tersendiri mengapa TKN pada akhirnya menyampaikan klaim ini.
Alasan mendasar yakni TKN mengacu pada berbagai hasil hitung cepat atau quick count dari lembaga-lembaga survei.
"Dasarmya adalah hasil quick count yang dilakukan oleh 12 lembaga quick count yang sangat kredibel itu. Dasarnya hasil quick count yang sangat kredibel selama ini memiliki tradisi keilmuan yang teruji dan sudah banyak terbukti dari beberapa tahun belakangan ini," kata dia dalam konferensi pers di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.