Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dubes dan Perwakilan Organisasi Internasional Apresiasi Museum Pertanian

Sejumlah duta besar negara Asia, Eropa dan Benua Amerika mengapresiasi Museum Pertanian yang baru saja diresmikan Mentan.

Editor: Content Writer
zoom-in Dubes dan Perwakilan Organisasi Internasional Apresiasi Museum Pertanian
Kementan
Pengunjung di Museum Pertanian, Bogor. 

Sementara itu, Perwakilan United States Agency for International Development (USAID), Mr. Chris Rittgers mengaku sangat terkesan dengan tata letak dan pencahayaan seluruh ruangan museum.

"Tapi saya memberi masukan agar setiap foto di dalam museum dapat diberi informasi terkait tanggal pengambilan foto," katanya.

Di tempat yang sama, Perwakilan Kantor TETO negara Taiwan mengaku terkesan dengan display seragam dan topi bertuliskan BEKERJA, yang merupakan kepanjangan dari Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera.

"Saya juga suka dengan kalimat tatar yang terpampang seperti #Seoenuhhati yang sangat menginspirasi. Ia menilai negaranya harus mengadopsi museum ini untuk mengingat peran penting sektor pertanian," katanya.

Selain itu, juga perwakilan NZ Embassy, Mr. Jack Lee memberi apresiasi terhadap pembangunan museum pertanian. Menurut dia, secara keseluruhan museum ini sudah sangat bagus, terlebih pada Isi Galeri Future Farming yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.

"Saya terus terang akan sangat terbantu jika terdapat informasi dalam bahasa Inggris untuk setiap area," katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan pentingnya kesadaran semua pihak untuk peduli terhadap masa depan sektor pertanian Indonesia. Apalagi, pendirian museum ini juga bertepatan dengan peringatan hari bumi sedunia yang jatuh pada hari ini, 22 April 2019.

Berita Rekomendasi

"Bahwa sejalan dengan spirit peringatan hari bumi, sektor pertanian juga harus ikut berkontribusi terhadap pemecahan masalah lingkungan, pemanasan global dan penyediaan pangan terhadap umat manusia," katanya.

Menurut dia, sektor pertanian sejauh ini sudah memberi andil dengan berbagai mitigasi bencana melalui teknologi ramah lingkungan, penyediaan energi terbarukan dan berkembangnya teknologi pemuliaan yang menciptakan varietas-varitas tanaman yang adaptif.

"Kita telah memulai pemanfaatan bahan bakar nabati, pertanian ramah lingkungan, pertanian rendah gas emisi untuk menghindari efek rumah kaca, juga penciptaan berbagai varietas yang adaptif terhadap perubahan iklim. Jadi, pertanian juga bersinergi dan berkontribusi terhadap kelestarian alam, selain menjaga keberlanjutan penyediakan pangan umat manusia" Kuntoro Boga menekankan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas