Ratna Sarumpaet Sebut Pemilu 2019 Berantakan
Ibunda Atiqah Hasiholan itu menilai pemilu kali ini berantakan lantaran banyak hal yang tidak diselesaikan secara benar.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
![Ratna Sarumpaet Sebut Pemilu 2019 Berantakan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ratna-sarumpaet-nih11.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2019 menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir lantaran adanya pro dan kontra dari kedua kubu paslon nomor urut 01 dan nomor urut 02.
Saat awak media menanyakan hal itu kepada Ratna Sarumpaet, terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks itu menilai pemilu 2019 berantakan.
"Saya pikir pemilunya berantakan ya karena itu," ujar Ratna, pasca sidang lanjutan di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Ia pun menjelaskan maksud dari pernyataannya terkait pemilu berantakan.
Baca: Tompi Singgung Ketidakmampuan Analisa Hanum Rais Simpulkan Ratna Korban Penganiayaan
Ibunda Atiqah Hasiholan itu menilai pemilu kali ini berantakan lantaran banyak hal yang tidak diselesaikan secara benar.
Ratna menyinggung perihal pencoblosan surat suara di Selangor, Malaysia, yang belum menemui titik terang.
Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya korban meninggal dunia yang turut andil dalam Pemilu.
Baca: Sandi: PKS yang Mendapatkan Kursi Wagub DKI Jakarta
"Ya dari awal ada pencoblosan gelap di Selangor aja nggak diberesin. Orang sampai mati itu kenapa sih, karena keberatan beban. Berarti panitia buruk dalam menata siapa pekerjanya, jangan-jangan mereka pelit," kata dia.
Di sisi lain, Ratna ternyata enggan menanggapi terkait hasil hitung cepat atau quick count yang menyatakan posisi paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah dari paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Ya aku nggak tahu, aku nggak ikut berpendapat soal itu," pungkasnya.