Bachtiar Nasir Sebut 'Quick Count' Mengandung Sihir Sains
Ustaz Bachtiar Nasir kembali mengumbar ketidakpercayaan kepada lembaga survei penyelenggara quick count Pemilu 2019.
Editor: Hasanudin Aco
"Sebelum tanggal 17 April dan setelah tanggal itu mereka curang terus. Mereka secara masif terencana sistematik dan brutal," tudingnya.
"Namun demikian, masih tersisa suara 62 persen, dan itulah Prabowo-Sandi menyatakan kemenangan setelah dicurangi. Kalau enggak dicurangi bisa 75–80 persen," sambung Djoko Santoso.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sudah tiga kali mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pemilu 2019 melalui real count survei internal.
Meskipun mengaku mendapat suara hingga 62 persen, pihak Prabowo Subianto hingga kini belum membuka data secara detail penghitungan internal itu.
Prabowo Subianto meminta kepada para pendukung untuk terus mengawal penghitungan suara.
“Mari jaga supaya angka penghitungan suara tak diganti, supaya rakyat tak dibohongi terus,” ucapnya saat syukuran kemenangan di depan kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Prabowo Subianto lantas mengatakan para pendukungnya merupakan orang-orang yang cinta Tanah Air, dan selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.
Saat ini, menurutnya ada sejumlah orang yang mencoba menuding pihaknya akan berbuat inkonstitusional.
"Mereka ingin menggambarkan bahwa kita punya niat-niat yang aneh-aneh. Tidak ada yang aneh-aneh, kita mau menegakkan keadilan, kita ingin kejujuran, kita hormati kejujuran dan keadilan," ujar Prabowo Subianto dalam acara doa dan zikir bersama di depan rumahnya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengimbau para pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi.
Menurutnya, Prabowo-Sandi akan terus memperjuangkan agar tidak ada kecurangan dalam proses Pemilu.
"Mana kala ada upaya terang-terangan untuk merobek-robek hak rakyat Indonesia, kami tidak akan terima. Tapi kami, saya, kita semua, selalu akan melakukan hal-hal sesuai konstitusi," paparnya.
Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tetap semangat menjaga formulir C1 dalam proses rekapitulasi suara di tingkat PPK.
Karena, menurutnya, ada upaya untuk melakukan kecurangan dalam proses penghitungan suara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.