TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan kembali membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) yang fungsinya melakukan tindakan cepat untuk menolong jemaah haji yang sakit ketika berada di Arab Saudi.

"TGC sangat efektif membantu Jemaah haji pada musim haji 2018. TGC kembali diadakan di musim haji 2019 ini,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali.

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Dr.dr. Eka Jusup Singka, M.Sc menyebutkan jumlah personel TGC ini sebanyak 70 orang.

“Pada dasarnya dalam konteks petugas kesehatan Jemaah haji kami tetap menjalankan fungsi pembinaan, pelayanan, perlindungan agar Jemaah dapat menjalankan ibadah haji sesuai ajaran Islam tanpa mengganggu jemaah lain,” kata Eka saat menyampaikan materi pembekalan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Eka menambahkan pilar kesehatan haji bisa berjalan apabila ada; komitmen politik dari pemerintah, sistem kesehatan haji yang terintegrasi dengan pelayanan umum, pengetahuan sikap dan perilaku.

Tim TGC ini nantinya akan disebar di setiap lokasi-lokasi strategis. Mereka akan berkeliling dengan membawa tas yang isinya alat-alat kesehatan mulai dari obat-obatan, infus oksigen hingga air minum.

Fungsi TGC ini dirasakan sangat efektif sebab pada haji tahun lalu mereka mampu memberikan pertolongan dini dengan cepat kepada Jemaah haji yang jatuh sakit sebelum mereka dibawa ke tempat-tempat perawatan atau rumah sakit.