Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi Budi Hartanto: Peristiwa di Warung Nasi Goreng Hingga Adik Pelaku
Kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto semakin terang benderang setelah Aris Sugianto dan Azis Prakoso menjalankan rekonstruksi
Penulis: Adi Suhendi
Kemudian baru tubuh korban yang sudah dimasukkan ke dalam koper dibuang di bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu.
Dalam rekonstruksi, Aris dan Azis mempraktikan cara membuang jasad korban yang dibungkus dalam koper.
Keduanya terlihat datang ke lokasi mengendarai Honda Scoopy milik korban.
Azis yang mengemudikan sepeda motor sedangkan Aris membonceng di belakang.
Koper berisi jasad korban diletakan di sela-sela posisi duduk Azis dan Aris.
Selanjutnya, Azis dan Aris turun dari sepeda motor.
Sedangkan koper berisi jasad korban masih berada di boncengan sepeda motor.
Lalu, keduanya mengangkat koper berisi jasad korban.
Kemudian, keduanya melempar koper berisi jasad korban dari atas tanggul sungai.
Setelah itu, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi.
Untuk menghilangkan jejak pelaku Aris membakar identitas dan pakaian korban di rumah orang tuanya yang jaraknya hanya sekira 1,5 kilometer dari lokasi tubuh korban dibuang, Rabu (3/4/2019) pagi.
Selain itu, Aris pun menyembunyikan sepeda motor milik korban di kamarnya.
Mayat ditemukan pencari rumput
Dikutip dari surya.co.id, orang yang pertama kali menemukan koper berisi mayat Budi Hartanto bernama Imam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.