Ratna Sarumpaet Tanggapi Keterangan Saksi Ahli Sosiologi : Seperti Diceramahi
"Buat aku, aku syukuri karena enggak memberatkan. Dia juga bikin kursus sosiologi, kita diceramahin kan," kata Ratna Sarumpaet
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Kamis (25/4/2019), sidang dugaan kasus berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan seorang saksi ahli sosilogi Trubus Rahadiansyah.
Baca: Jaksa Akan Tanggapi Pendapat Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet Dalam Analisis Yuridis
Setelah mendengar keterangan saksi ahli tersebut, terdakwa Ratna sarumpaet memberi tanggapan keterangan saksi tidak relevan dengan dakwaan keonaran yang disangkakan kepadanya.
"Buat aku, aku syukuri karena enggak memberatkan. Dia juga bikin kursus sosiologi, kita diceramahin kan," kata Ratna Sarumpaet usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Cilandak, Kamis (25/4/2019).
"Konteksnya dengan kasus tidak ada, keonaran tidak ada, terus bagaimana membutikannya?" tambah dia.
Sebelumnya, Trubus berbicara tentang pengaruh dunia maya dengan dunia nyata.
Ia mengatakan, apa yang ada di dunia maya merupakan representatif dari dunia nyata.
"Masyarakat di dunia maya itu sama seperti dunia nyata," kata Trubus saat memberikan kesaksian.
Di dunia maya atau media sosial, ujar dia, juga dapat terjadi keonaran.
Baca: Ahli Sosiologi di Sidang Ratna Sarumpaet Sebut Keonaran di Medsos Juga Terjadi di Dunia Nyata
"Karena apa? Karena ada kepentingan di situ. Sama seperti bermasyarakat biasa. Sosiologi melihat keonaran adalah lawan kata dari keselarasan," tuturnya.
"Makanya perlu toleransi dan kesabaran juga di dunia maya supaya tidak terjadi keonaran," tambah dia.
Penulis : Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Ratna Sarumpaet Merasa Diceramahi oleh Ahli Sosiologi