Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Zulkifli Hasan, Giliran Said Iqbal Bertemu Jokowi di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para presiden serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019)

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setelah Zulkifli Hasan, Giliran Said Iqbal Bertemu Jokowi di Istana
Colase Foto Tribunnews.com
Said Iqbal dan Zulkifli Hasan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA   - Dalam sepekan ini, Jokowi menerima dua tokoh yang dikenal selama berseberangan di Pilpres 2019.

Keduanya adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Zulkifli Hasan sempat berbincang-bincang dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019) siang, usai pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Sementara Said Iqbal hadir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019) bersama para petinggi serikat buruh.

Said Iqbal dan Zulkifli Hasan dikenal sebagai dua pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kiri) bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (dua kanan) menunjukan surat dukungan saat aksi Hari Buruh Internasional di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kiri) bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (dua kanan) menunjukan surat dukungan saat aksi Hari Buruh Internasional di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Diterima Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para presiden serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).

Berita Rekomendasi

Presiden buruh tersebut di antaranya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Presiden KSBSI Mudofir.

Baca: Usai Pilpres, Said Iqbal Temui Jokowi di Istana Bogor

Kehadiran Said Iqbal dalam pertemuan tersebut, cukup menarik karena dirinya selama tidak pernah mendukung Jokowi dalam kontestasi Pilpres, baik pada 2014 maupun 2019.

"Presiden KSPI Said Iqbal dikenal sangat dekat dengan Prabowo Subianto yang menjadi kompetitor Jokowi saat Pilpres," ujar Andi Gani yang turut hadir di pertemuan tersebut.

Menurutnya, kehadiran Said dalam pertemuan ini, menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, mengingat dirinya dan Mudofir memang sejak awal mendukung Jokowi.

"Tapi Said Iqbal mendukung Prabowo,  tapi kami tetap bersama berjuang untuk kesejahteraan buruh Indonesia dan meninggalkan kepentingan politik," paparnya.

Baca: Mahfud MD Ungkap Soal Sosok 'Pengadu Domba' Saling Serang ternyata 1 Komplotan, Cuma Mau Buat Kacau

Klarifikasi Zulkifli

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memberikan penjelasan mengenai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Melalui akun Twitter resminya @ZUL_Hasan, Zulkifli mengatakan, kehadirannya di Istana adalah tugas rutin sebagai Ketua MPR. Ia mengatakan kehadirannya dalam rangka pelantikan Gubernur Maluku Murad Islamil yang diusung oleh PAN.

"Saya hadir di Istana sebagai Ketua MPR dalam Pelantikan Gubernur Maluku. Sama seperti pelantikan gubernur gubernur lainnya. Apalagi, Murad Ismail adalah sahabat dan PAN mengusungnya di Pilkada Maluku lalu," kata Zulkifli lewat akun resmi Twitter @Zul_Hasan, Jumat, (26/4/2019) dikutip dari Kompas.com.

Zulkifli melanjutkan, para kader PAN mulai dari provinsi, kabupaten, dan kecamatan masih fokus mengawal proses rekapitulasi suara Pilpres dan Pileg. Tak lupa ia mengingatkan semua pihak untuk menjaga persaudaraan meski pilihan politik berbeda.

"Masa masa krusial penghitungan suara ini, mari tetap jaga dan rekatkan persaudaraan kita sesama anak bangsa. Pilihan boleh beda, Merah Putih kita tetap sama," ujarnya.

Silaturahmi

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat berbincang-bincang dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019) siang, usai pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

Sesuai pertemuan, kepada wartawan, Zulkifli mengaku mengeluhkan durasi Pemilu 2019 yang terlalu lama kepada Presiden Jokowi.

"Ya, kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kita bicarakan, soal pemilu terlalu lama sampai 8 bulan, habis energi," kata Zulkifli kepada wartawan usai pelantikan.

Pertemuan Zulkifli dan Jokowi membuat banyak pihak berspekulasi bahwa PAN akan merapat ke Jokowi. Namun, hal itu dibantah oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Eddy mengatakan, pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo adalah pertemuan biasa.

Menurut dia, PAN masih konsisten berada di Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. "Tidak perlu berspekulasi lebih jauh terkait pertemuan ini.

Kita tetap konsisten berada di koalisi Adil Makmur," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (26/4/2019). 

Sumber: Tribunnews.com dan Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas