Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Senior PAN Sebut Kemungkinan PAN Gabung Koalisi Jokowi

"Membuka diri, kita tetap membuka diri. PAN partai paling rasional yang pernah ada. Bisa bergabung (ke Jokowi) bisa tidak," kata Yasin.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politikus Senior PAN Sebut Kemungkinan PAN Gabung Koalisi Jokowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Maruf Amin didampingi sejumlah pimpinan partai politik pendukung memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Kamis (18/4/2019). Dalam keterangan persnya Jokowi memaparkan mengenai hasil quick count dari 12 lembaga survei yang 100% sudah selesai, pasangan Jokowi-Amin memperoleh 54,55 % suara dan Prabowo-Sandi mendapat 45,5%. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Partai Amanat Nasional ( PAN) Yasin Kara mengakui pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo bisa membuka peluang partainya bergabung kembali dengan kubu capres petahana.

"Membuka diri, kita tetap membuka diri. PAN partai paling rasional yang pernah ada. Bisa bergabung (ke Jokowi) bisa tidak," kata Yasin di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

Politikus senior PAN ini menilai arah koalisi PAN ke depan akan tergantung dengan evaluasi internal pasca pemilu 2019 usai.

Baca: Akui Internai PAN Beda Pendapat, Bima Arya Yakin Pertemuan Jokowi dan Zulkifli Hasan Terkait Koalisi

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Jika dalam evaluasi tersebut PAN dinilai sudah cocok bersama koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, maka PAN akan mempertahankan posisinya.

Namun, jika posisi PAN dinilai sudah tidak cocok disana, maka bisa jadi PAN kembali mengalihkan dukungan dan bergabung dengan koalisi Jokowi.

"Pemilu ini menjadi ajang ujian menilai kaeakter sesungguhnya. Kaya teman itu kalau kita berteman dengan orang, menilai dia baik atau tidak itu jalan dulu satu atau dua minggu gitu sama-sama, nah kalau disitu lolos artinya teman baik tapi kalau dia tidak lolos artinya tidak pas, sama dengan pemilu ini," ujar dia.

Baca: TKN Tidak Menutup Pintu Bagi PAN Bila Ingin Bergabung dengan Koalisi Jokowi

Sebelum pilpres 2019, PAN sendiri sebebarnya ada di pemerintahan Jokowi.

Berita Rekomendasi

Namun menjelang pilpres PAN memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Sandi dan menarik satu menterinya dari kabinet.

"Kita telah menggandeng koalisi ada Gerindra, PAN, PKS, Berkarya, berjalan seiring nih, ibi kan saling uji itu cocok sini atau lebih cocok sana. Yang pasti bahwa pikirannya adalah kecocokan itu adalah dalam rangka membagun bangsa Indonesia kedepan," tambah dia.

Presiden Jokowi bertemu Zulkifli Hasan di Istana Negara Rabu (24/4/2019) lalu.

Pertemuan ini dilakukan seusai pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail.

Zulkifli saat itu hadir di Istana sebagai Ketua MPR. Adapun Murad Ismail kebetulan adalah gubernur yang didukung oleh PAN.

Selain Jokowi dan Zulkifli, pertemuan di meja makan istana itu diikuti juga oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Mahkamah PAN Sebut Partainya Membuka Peluang Gabung Koalisi Jokowi"
Penulis : Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas