TKN Sapa 'Siap Presiden' kepada Jokowi, BPN Sebut Politik Olok-olok dan Kekanak-kanakan
Sapaan itu juga pernah dilakukan sejumlah Purnawirawan atau Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) ketika bertemu Prabowo Subianto.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, mengatakan, apa yang dilakukan anggota TKN saat bertemu calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan sapaan 'siap presiden' membuat situasi politik menjadi politik olok-olok.
"Apa yang mereka lakukan itu membawa presiden ke sebuah atmosfer atau situasi justru menjadi politik olok-olok ya," kata Ferdinand saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/4/2019).
Hal ini disampaikan Ferdinand menanggapi video sejumlah anggota TKN menyapa Jokowi sambil mengatakan 'siap presiden'.
Sapaan itu juga pernah dilakukan sejumlah Purnawirawan atau Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) ketika bertemu Prabowo Subianto.
Baca: Elite TKN Sapa Jokowi Siap Presiden, Fadli Zon: Pemerintah Dagelan
Ferdinand mengatakan, sapaan yang dilontarkan anggota-anggota TKN itu tidak baik dalam situasi politik.
Sebab, menurut dia, pendukung Prabowo akan tersinggung dengan sapaan tersebut.
"Justru akan memanaskan suhu politik kita karena akan dianggap pendukung pak Prabowo sebagai sebuah olok-olok maka ini tidak baik," ujarnya.
Baca: Adian Napitupulu: Aneh Kalau Bicara Siap Presiden! Kepada Yang Bukan Presiden
Selanjutnya, Ferdinand mengaku tidak menyalahkan Jokowi atas video tersebut. Ia hanya prihatin presiden Jokowi dibawa ke arah politik kekanak-kanakan oleh para anggota TKN.
"Justru membawa Presiden ke dalam sebuah politik kekanak-kanakan kasian pak Jokowi dibawa Jubir-jubir TKN kedalam situasi seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya, video pertemuan Jokowi dan anggota TKN viral di media sosial.
Dalam potongan video yang viral itu, sejumlah anggota TKN menyapa Jokowi sambil mengatakan 'siap presiden'. Sambil mengatakan itu, mereka memberi hormat dan menyalami calon presiden nomor urut 01 tersebut.
Politisi PDI-P Adian Napitupulu yang pertama kali menyapa Jokowi dengan cara itu.
Tingkah Adian lantas langsung diikuti oleh anggota TKN lainnya.
Ada Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Nasdem Johnny G Platte, serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Ada juga elite TKN lain seperti Ade Irfan Pulungan, Arya Sinulingga, Abdul Kadir Karding, Eriko Sotarduga, hingga Andi Wijayanto.
Sama seperti Adian, mereka juga memberi hormat dan menyalami Jokowi sambil berkata 'siap presiden'.
Apa yang dilakukan para timses Jokowi ini mengingatkan momen serupa ketika pada purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) bertemu dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Saat bertemu Prabowo sejumlah purnawirawan itu memberi hormat seraya mengucapkan 'siap presiden'. Namun, Adian membantah ia dan anggota TKN berniat untuk menyindir Prabowo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKN Sapa "Siap Presiden" kepada Jokowi, BPN Sebut Politik Olok-olok" Penulis : Haryanti Puspa Sari